Genjot Kunjungan Usai Lebaran, Pengelola Mal Perlu Atur Strategi

Tingkat hunian mal telah berada di level 70 persen.

Genjot Kunjungan Usai Lebaran, Pengelola Mal Perlu Atur Strategi
Pengunjung berada di dalam mal Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (3/11/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Fortune Recap

  • Konsultan properti Colliers Indonesia menyebut kunjungan mal akan kembali ramai hingga akhir 2023, melampaui tingkat kunjungan sebelum pandemi Covid-19.
  • Senior Associate Director Colliers Indonesia Ferry Salanto menyatakan bahwa tingkat kunjungan akan meningkat setelah Lebaran, namun pengelola mal perlu mencari cara untuk menjaga minat pengunjung.
  • Ferry menyarankan para pengelola mal menerapkan formula tenancy mix untuk menjaga tingkat kunjungan dan menarik minat pengunjung dengan bauran tenant yang tepat.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Konsultan properti Colliers Indonesia menilai tingkat kunjungan Mal sampai dengan akhir tahun 2023 telah kembali ramai, bahkan telah melewati capaian tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

Senior Associate Director Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, tingkat kunjungan akan kembali meningkat saat Lebaran nanti. Namun yang harus jadi perhatian, para pengelola mal yakni ketika momen hari raya tersebut seleasai.

“Karena setelah Lebaran, para pengelola mal harus mencari cara dan dorongan apalagi yang bisa dilakukan untuk membuat bergairah. Nanti akan banyak lagi tantangan,” kata dia saat konferensi pers, Rabu (3/4).

Untuk menjaga tingkat kunjungan mal, Ferry menyebut, para pengelola mal perlu menerapkan formula tenancy mix yang pas.

Skema ini biasa disebut juga bauran tenant adalah perpaduan penempatan tenant yang ada untuk meningkatkan kualitas dan kunjungan dari sebuah mal serta masing- masingnya tenant secara individu.

Dengan tenancy mix yang tepat, mal akan menjadi berbeda dengan pusat perbelanjaan lain, dan akan menarik pengunjung.

Pasokan mal baru di Jakarta dan sekitarnya

Berdasarkan data Colliers Indonesia, tingkat hunian mal hingga kuartal-I 2024 untuk wilayah Jakarta rata-rata berada di kisaran 74,3 persen. Sedangkan untuk tingkat hunian mal di pinggir Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mencapai 69,7 persen.

Pada tahun ini, terdapat sejumlah mal yang baru beroperasi, seperti Living World dan AOEN Mall Deltamas. Kendati ada tambahan baru, tingginya pengunjung membuat komitmen penyewa akan menjaga tingkat hunian akan relatif stabil hingga akhir 2024.

“Hingga akhir tahun 2024, tak aka nada lagi mal baru di daerah pinggiran Jakarta dan tingkat hunian akan kembali meningkat,” ujarnya.

Penambahan pasokan ruang mal akan terjadi di Jakarta sampai akhir 2024, yakni berasal dari Agora dan Lippo Mall East Side.

Adapun total pasokan ruang mal di Jakarta mencapai 4,89 juta meter persegi. Kemudian untuk Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mencapai 3,18 juta meter persegi.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI