Mengenal Loyalty Program dalam Bisnis: Arti, Manfaat, dan Jenis

Program loyalitas bisa mendorong customer advocacy.

Mengenal Loyalty Program dalam Bisnis: Arti, Manfaat, dan Jenis
ilustrasi pelanggan berbelanja (pexels.com/Jopwell)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pelaku usaha yang ingin bisnisnya berjalan secara berkelanjutan perlu membangun hubungan baik dengan para pelanggannya. Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mempertahankan loyalitas konsumen adalah melalui loyalty program. Sebab, tanpa pelanggan loyal, perusahaan takkan mampu membukukan pendapatan dari barang ataupun jasa yang ditawarkan.  

Maka dari itu, loyalty program ini menjadi penting dalam bisnis. Program ini merujuk pada penghargaan yang perusahaan berikan kepada pelanggan. Tujuannya adalah untuk menjaga kesetiaan konsumen, serta membuat mereka menggunakan produk ataupun layanan yang ditawarkan secara terus menerus, menurut laman Accurate.

Perusahaan membuat program loyalitas dengan misi untuk mempertahankan bisnisnya dalam jangka panjang. 

Beberapa program loyalitas yang populer, serta sering digelar perusahaan,adalah membership, cashback, diskon, poin, sampai program khusus seperti beli satu gratis dua. Dalam membikin program loyalitas itu, perusahaan umumnya menyasar pelanggan lama agar membeli produk ataupun layanan yang ditawarkan.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan loyalty program menarik perhatian para konsumen baru.

Manfaat loyalty program

ilustrasi pelanggan (unsplash.com/ Blake Wisz)

Program loyalitas konsumen ini dapat memberikan sejumlah manfaat. Misalnya, menjaga keuntungan bisnis.

Selain itu, sebagaimana disebut di muka, loyalty program memungkinkan pengusaha membangun hubungan lebih baik dengan konsumen dan membuatnya loyal. Secara umum, berikut sejumlah manfaat program loyalitas konsumen sebagaimana dilansir dari laman Glints.

  • Membangun hubungan dengan pelanggan.

Program penghargaan ini berpeluang untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Hal tersebut secara tidak langsung akan menstimulus respons positif terhadap konsumen terhadap produk atau layanan yang diberikan.

  • Membuat perbedaan dari pesaing.

Melalui program loyalitas, perusahaan juga bisa membuat strategi pemasaran yang berbeda ketimbang kompetitornya. Terlebih jika program yang ditawarkan lebih menarik. Konsumen pun dapat memilih perusahaan tersebut ketimbang pesaingnya.

  • Menciptakan customer advocacy

Salah satu manfaat positif program loyalitas adalah bisa mendorong adanya customer advocacy, yakni situasi ketika pelanggan merekomendasikan produk atau layanan yang ditawarkan ke konsumen lain.

Hal tersebut lantas akan menjadi keuntungan bagi perusahaan. Pasalnya, konsumen ikut membantu dalam membangun brand awareness.

Jenis loyalty program

ilustrasi pelanggan berbelanja (unsplash.com/Blake Wisz)

Menurut laman Mekari, ada sejumlah tahapan untuk membuat program loyalitas konsumen. Pertama, perusahaan perlu mempelajari serta mengumpulkan informasi mengenai pelanggannya. Beberapa aspek yang bisa dipelajari, adalah berapa lama menjadi pelanggan, kepuasan produk, dan produk yang paling diminati.

Kedua, perusahaan bisa menyusun program loyalitasnya. Dalam hal ini, perusahaan bisa menetapkan bujet serta target dari program.

Lalu, pada tahap ketiga, perusahaan bisa menentukan target program loyalitas konsumen. Pada tahap keempat, perusahaan dapat mempersiapkan taktik maupun strategi dalam menggelar program loyalitas, termasuk soal bagaimana mendorong konsumen merekomendasikan produk atau layanan yang ditawarkan ke konsumen lain setelah melakukan pembelian.

Lantas, berikut sejumlah jenis loyalty program yang bisa diterapkan perusahaan, seperti dikutip dari situs web Accurate

  • Membership

Perusahaan bisa membuat kegiatan membership, dan lantas menawarkannya kepada konsumen untuk bergabung menjadi anggota komunitas tersebut. .

Melalui komunitas dimaksud, perusahan bisa menawarkan program khusus, seperti potongan harga, promo spesial, ataupun pelayanan khusus yang hanya diberikan pada anggota saja. Pada gilirannya, konsumen pun akan merasa puas karena diuntungkan setelah menjadi anggota komunitas.

  • Kemitraan

Perusahaan bisa menawarkan kemitraan dengan konsumen, misalnya, dalam bentuk endorsement. Nantinya, konsumen yang memiliki pengaruh dan terkenal di jagat maya dapat ikut serta mempromosikan produk perusahaan.

Lantaran konsumen itu sudah membantu promosi produk, mereka berhak mendapat beberapa keuntungan khusus dari kemitraan yang telah disepakati.

  • Acara terbatas

Perusahaan bisa menggelar program loyalitas dengan menggelar event secara terbatas. Melalui acara tersebut, pelaku usaha bisa memberikan pelbagai penawaran, seperti promo besar, mendapatkan pelayanan tambahan secara gratis, ataupun beli satu gratis dua.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan