Pertamina Shipping Hadapi Trilema Energi dengan Bahan Bakar Alternatif

Pada 2022, PIS sudah bisa mengurangi 9 persen emisi.

Pertamina Shipping Hadapi Trilema Energi dengan Bahan Bakar Alternatif
Pertamina Shipping bicara energi alternatif
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE

Ada trilema energi yang dihadapi oleh pelaku industri, yaitu energy security, sustainability, dan affordability. PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai perusahaan shipping yang memiliki armada tanker terbesar se-Asia Tenggara, terus berkomitmen menekan emisi dalam berbagai aspek bisnis dan operasionalnya.

Terdapat dua langkah strategis termasuk pemanfaatan Bahan Bakar rendah karbon yang melimpah secara domestik dan efisiensi energi melalui desain kapal ramah lingkungan. “Oleh karena itu, gas alam dan bahan bakar nabati menjadi sangat penting karena kita memiliki banyak persediaan. Bahan bakar tersebut akan menjadi solusi sementara kami menuju bahan bakar yang lebih hijau dan berkelanjutan” kata Senior Vice President Business Development PT Pertamina (Persero) Wisnu Medan Santoso, melalui siaran pers, Senin (12/2).

Hal itu disampaikannya di panggung BloombergNEF Summit 2024, yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Di tengah upaya memperluas pangsa pasar internasional, PIS menyadari pentingnya memenuhi aturan internasional seperti International Maritime Organization (IMO) dan European Union (EU). Oleh karena itu, PIS terus mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi.

Selain itu, perusahaan juga aktif melakukan peremajaan armada, memastikan tanker-tanker baru memenuhi regulasi nasional dan internasional. Pada tahun 2022, PIS sudah bisa mengurangi 9 persen emisi yaitu sebesar 1,9 megaton CO2eq.

Tahun ini menjadi partisipasi perdana PIS dalam ajang BloombergNEF Summit. Kehadiran PIS di BloombergNEF Summit 2024 ini diharapkan dapat menginspirasi dan membuka peluang untuk mendorong transisi energi ke ekonomi rendah karbon guna memajukan roda perekonomian Indonesia di sektor maritim hingga ke kancah global.

BloombergNEF (BNEF) sebagai penyedia riset strategis yang mana tahun ini menghadirkan berbagai industri yang bergerak di bidang transportasi, energi dan teknologi untuk mendorong transisi ke ekonomi rendah karbon dengan memanfaatkan perubahan teknologi, dan membentuk masa depan yang lebih bersih dan kompetitif.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI