Komoditas: Pengertian, Klasifikasi, dan Jenis-jenisnya

Berkaitan dengan kebutuhan pangan.

Komoditas: Pengertian, Klasifikasi, dan Jenis-jenisnya
ilustrasi komoditas (unsplash.com/Nrd)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Apabila Anda mendalami bidang ekonomi, komoditas adalah istilah yang sudah sangat familiar didengar.

Mungkin beberapa dari Anda mengaitkan komoditas dengan kebutuhan makanan sehari-hari. Sederhananya, komoditas merupakan produk atau barang yang diperjual belikan.

Untuk lebih jelasnya, berikut artikel lebih lanjut mengenai pengertian, klasifikasi, dan jenis komoditas.

Pengertian komoditas

ilustrasi pertambangan (unsplash.com/Dominik Vanyi)

Komoditas berasal dari bahasa Inggris commodity yang berarti 'bahan baku atau produk pertanian primer yang dapat diperjualbelikan, seperti tembaga atau kopi'. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komoditas adalah sebuah barang kebutuhan pokok, komersial, serta dapat diklasifikasikan sesuai dengan standar internasional.

Secara umum, komoditas adalah barang dasar yang digunakan dalam perdagangan. Bahan baku atau barang dasar ini dapat dipertukarkan dengan barang lain dari jenis yang sama. Komoditas sering digunakan sebagai input dalam produksi barang dan jasa lain.

Beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian komoditas sendiri adalah benda berwujud yang bisa ditransaksikan, mudah untuk disimpan, dipindah tangankan ataupun ditukar dengan produk lainnya.

Klasifikasi komoditas

ilustrasi komoditas pertanian (unsplash.com/ Julian Hanslmaier)

Komoditas terbagi ke dalam dua klasifikasi. yaitu komoditas keras dan komoditas lunak. Keduanya pun memiliki perbedaan. Berikut adalah rincian mengenai klasifikasi komoditas:

1. Komoditas keras

Komoditas keras merupakan sebuah produk yang berasal dari alam. Jenis komoditas ini meliputi barang-barang yang bersifat energi, yakni ulai dari minyak bumi, logam, serta gas alam.

Adapun dikatakan komoditas keras karena produk yang dihasilkan berasal dari sumber daya alam pertambangan.

2. Komoditas lunak

Berbeda dari komoditas keras, komoditas lunak adalah komoditas yang didapatkan dari hasil perkebunan, pertanian, maupun peternakan.

Perubahan harga dari komoditas lunak tidak bisa diprediksi atau dapat terjadi secara tiba-tiba. Adapun penyebab dari fluktuasi harga komoditas lunak dikarenakan kondisi alam, seperti cuaca, iklim, serangan hama dan penyakit, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis komoditas

ilustrasi peternakan (unsplash.com/Andy Kelly)

Setelah Anda mengetahui mengenai klasifikasinya, komoditas terbagi kedalam empat jenis, di antaranya pertambangan, pertanian, energi, dan peternakan. Di bawah ini adalah penjelasannya:

1. Komoditas pertambangan

Jenis komoditas ini merupakan produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan bisa ditukarkan. 

Adapun produk ini berasal dari sedimen permukaan bumi maupun bawah air. Komoditas yang dihasilkan berupa logam dan batuan.

2. Komoditas pertanian

Komoditas pertanian berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari. Meliput tanaman pangan, budidaya, sayuran, dan lainnya.

Tak hanya itu, produk yang dihasilkan dari komoditas pertanian dapat berupa pohon buah-buahan, hasil hutan, perikanan dan hortikultura. Untuk budidaya sendiri dapat berupa kolam, keramba, dan bentuk lainnya.

3. Komoditas energi

Komoditas energi juga berasal dari eksploitasi dan kegiatan produksi dari pertambangan. Sekilas terlihat mirip dengan jenis komoditas pertambangan, tetapi terdapat perbedaan.

Adapun perbedaannya terletak di tujuan penggunaan produk tersebut. Produk pertambangan berupa logam yang diolah kembali menjadi bentuk produk lainya. Sedangkan, komoditas energi nantinya akan berbentuk bahan bakar.

Adapun bentuk dari komoditas energi, yakni minyak mentah, bensin, batubara, serta solar. Dalam memperdagangkan komoditas ini, biasanya menggunakan satuan barel atau ton.

4. Komoditas peternakan

Komoditas peternakan mencakup berbagai sektor peternakan yang ada. Produk yang diperdagangkan dari jenis komoditas ini berupa hewan ternak.

Hewan ternak yang umumnya di Indonesia, seperti sapi, bebek, ayam, kambing, ikan, dan hewan lainnya. Untuk harganya juga bervariasi, tergantung dari jenis dan kualitas hewan itu sendiri.

Selain itu, komoditas peternakan bisa berupa olahan yang berasal hewan ternak itu sendiri. Produk dari jenis komoditas ini mulai dari daging, susu, telur, ataupun pakan hewan.

Komoditas utama Indonesia

ilustrasi pohon kopi (unsplash.com/Rodrigo Flores)

Indonesia juga memiliki komoditas unggulan atau komoditas utama yang sering diperjualbelikan dalam perdagangan internasional.

Adapun komoditas unggulan Indonesia yang sering dikirim atau ekspor ke luar negeri, antara lain kopi, kakao, karet, minyak kelapa sawit, udang, TPT, alas kaki, furniture, hingga otomotif.

Selain menjual produk ke luar, Indonesia juga melakukan impor atau membeli beberapa komoditas lainnya, yakni didominasi oleh bahan bangunan, peralatan listrik, bahan kimia, serta obat-obatan.

Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa komoditas adalah barang yang dapat diperjual belikan atau ditukarkan dengan komoditas lainnya. Adapun produk yang diperdagangkan lebih kepada produk harian ataupun kebutuhan sehari-hari.

Related Topics

KomoditasBahan Pangan

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang