7 Tips Memulai Bisnis Rental Mobil untuk Pemula

Tertarik untuk mencobanya?

7 Tips Memulai Bisnis Rental Mobil untuk Pemula
ilustrasi bisnis rental mobil (unsplash.com/Crosby Hinze)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jika Anda memiliki mobil sendiri dan ingin mencari penghasilan tambahan, bisnis rental mobil bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Bisnis rental mobil menjadi salah satu peluang bisnis yang memiliki banyak peminatnya.

Ada berbagai tujuan seseorang menyewa mobil, mulai dari untuk rekreasi hingga untuk perjalanan bisnis. Mobil menjadi kendaraan yang paling dibutuhkan untuk kebutuhan tersebut.

Lalu, bagaimana cara memulainya? Bagi Anda yang ingin terjun ke dalam bisnis tersebut, berikut ini tips memulai bisnis rental mobil untuk pemula. Simak selengkapnya!

1. Menggunakan mobil yang banyak diminati

Tips memulai bisnis rental mobil adalah memilih mobil yang  banyak diminati masyarakat di daerah Anda. Biasanya, orang-orang lebih senang menyewa mobil jenis MPV/minibus karena bisa membawa orang banyak dan irit bahan bakar.

Adapun mobil yang biasanya disewakan, seperti Xenia, Avanza, Gran Max, Innova, dan lain sebagainya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jenis mobil lainnya juga dicari oleh pelanggan.

Setelah membeli mobil yang diinginkan, barulah Anda bisa menentukan harga sewa berdasarkan tipe mobil serta kebutuhannya.

2. Membeli mobil secara kredit

Jika tidak memiliki modal yang berlebih untuk membeli secara tunai, Anda dapat membelinya secara kredit. Biaya cicilan dapat Anda ambil dari sebagian pendapatan sewa mobil. Dengan begitu, biaya kredit yang dibayar sedikit lebih ringan.

Namun, bila memiliki modal yang cukup untuk membeli mobil baru, Anda bisa membeli secara tunai.

3. Hindari untuk membeli mobil bekas

Meski mobil bekas memiliki harga yang lebih murah, sebaiknya hindari membelinya untuk dijadikan bisnis mobil travel atau bisnis rental mobil.

Dengan membeli mobil baru, Anda dapat mengurangi biaya perawatan. Selain itu, pelanggan akan menjadi lebih aman dan nyaman dalam berkendara.

4. Mendaftarkan mobil ke asuransi

Untuk menghindari risiko, asuransi kendaraan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi bisnis rental mobil Anda. Jangan lupa untuk mendaftarkan pengemudi asuransi kesehatan juga.

Dalam bisnis rental mobil, kendaraan dan pengemudi merupakan aset yang penting. Asuransi dapat melindungi dari risiko kecelakaan, kehilangan, kerusakan, dan hal-hal lainnya.

5. Menetapkan peraturan dalam bisnis rental mobil

Tips memulai bisnis rental mobil selanjutnya adalah menetap peraturan usaha. Berikut ini beberapa aturan yang bisa Anda terapkan, yakni:

  • Menahan kartu identitas atau KTP penyewa selama masa penyewaan
  • Membuat surat perjanjian dengan penyewa yang ditandatangani di atas meterai
  • Memasang alat GPS di kendaraan Anda
  • Membuat formulir penyewa yang berisikan data penyewa.

6. Membuat strategi marketing yang menarik

Agar bisnis Anda lebih berkembang, buatlah strategi marketing yang menarik. Tentukan terlebih dahulu target pasar, lokasi di mana Anda akan membuka persewaan, harga yang diberikan, serta tools yang digunakan untuk memasarkan.

7. Mengelola keuangan dengan baik

Hal yang tidak boleh ketinggalan dalam memulai bisnis adalah mengelola keuangan dengan baik. Ini merupakan hal yang paling penting dalam memulai bisnis. Anda harus memperhitungkan setiap transaksi, termasuk laba-rugi. Anda bisa membuat bisnis plan agar lebih terencana.

Itulah tadi sejumlah tips memulai bisnis rental mobil untuk pemula. Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis tersebut?

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M