Tekuni Bisnis Komponen Mobil Listrik, LG Kantongi Pesanan Rp90 T

Penjualan tahunan komponen EV LG tumbuh 24 persen.

Tekuni Bisnis Komponen Mobil Listrik, LG Kantongi Pesanan Rp90 T
LG Electronics EV. (LG Electronics)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – LG Electronics (LG) membukukan total pesanan komponen kendaraan listrik (electric vehicles/EV) senilai 8 triliun won atau hampur Rp91,2 triliun (kurs 1 krw = Rp11,40). Capaian itu memperkuat posisi LG sebagai salah satu perusahaan besar di sektor industri.

Di tengah penurunan produksi kendaraan akibat terganggunya pasokan semikonduktor otomotif, LG justru mencatatkan pertumbuhan penjualan konsolidasi komponen EV sebesar 24 persen (YoY), dari 6,7 triliun won.

Bahkan, nilai pesanan untuk solusi komponen EV LG telah melampaui nilai akumulatif seluruh pesanan pada 2021 yang mencapai 60 triliun won, dengan kenaikan 13 persen.

Pada akhir 2022, EV berharap nilai akumulasi pesanan untuk bisnis komponen EV dapat melebihi 65 triliun won.

“Dengan memanfaatkan teknologi inti yang canggih serta kerja sama dengan manufaktur global yang kuat, kami akan terus menyediakan nilai tambah yang berbeda bagi seluruh pelanggan di industri otomotif,” ujar President of the LG Vehicle Component Solutions, Eun Seokhyun dalam keterangan resmi, Senin (18/7).

Kunci di balik pencapaian LG

Ilustrasi LG Electronics EV. (LG Electronics)

Dalam pernyataannya, perusahaan mengungungkapkan kolaborasi dengan sejumlah pihak memainkan peran penting dalam pencapaian LG Electrnics saat ini. Perusahaan telah bekerja sama dengan sejumlah produsen mobil global, termasuk Mercedes-Benz AG, Groupe Renault, dan Generals Motors dalam penyediaan sistem P-OLED IVI terhadap semua produk mobil listrik klien.

Capaian LG juga ditopang oleh pertumbuhan pesat tiga sektor bisnis inti komponen EV perusahaan, yakni: LG Vehicle Component Solutions (VS) Company, ZKW Group, dan LG Magna e-Powertrain.

Adapun, ZKW Group merupakan produsen teknologi lampu depan terdepan yang diakuisisi perusahaan pada 2018. Perusahaan tersebut diketahui telah bekerja sama dengan BMW, Mercedes-Benz AG, Audi, dan Porsche.

Sementara itu, LG Magna e-Powertrain telah mendorong perluasan basis produksi global melalui penambahan fasilitas manufaktur ketiga di Ramos Arizpe, Coahuila, Meksiko. Pabrik yang berdiri di atas tanah 25 ribu meter persegi itu diharapkan mulai dibuka dan beroperasi pada 2023.

“Pabrik di Meksiko akan digunakan sebagai tempat memproduksi komponen utama, seperti mesin dan inverter untuk generasi EV terbaru milik General Motors,” tulis manajemen LG.

Sebelumnya, perusahaan mendirikan dua pabrik di Incheon, Korea Selatan, dan Nanjing, Cina.

Menurut data firma riset pasar Strategy Analytics (April 2022), LG diperkirakan telah memimpin pasar telematika global dengan pangsa apasar 22,7 persen di kuartal awal tahun ini. Sejak 2021, perusahaan juga menguasari 2 digit pasar audio, video, dan navigasi (AVN).

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity