BUSINESS

Prinsip Pareto: Pengertian, Penerapan, Manfaat, dan Diagram

80 persen konsekuensi berasal dari 20 persen penyebab.

Prinsip Pareto: Pengertian, Penerapan, Manfaat, dan DiagramIlustrasi prinsip Pareto. (Unsplash/AustinDistel)
22 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam dunia bisnis, Anda sepatutnya mengenal tentang Prinsip Pareto, terutama dalam menganalisa kendala yang terjadi untuk mendapatkan solusi terbaik. Di sini, Anda akan memahami terlebih dahulu konsep apa itu Prinsip Pareto sebelum membahas pengaplikasian dan manfaatnya terhadap bisnis. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Prinsip Pareto?

ilustrasi berbicara bisnis
ilustrasi berbicara bisnis (unsplash.com/ Christina)

Menurut Investopedia, Prinsip Pareto adalah pengamatan bahwa hal-hal dalam hidup tidak selalu didistribusikan secara merata. Prinsip ini juga dikenal sebagai ‘aturan 80/20’ yang menyatakan bahwa 80 persen konsekuensi berasal dari 20 persen penyebab, menegaskan hubungan yang tidak setara antara input dan output.

Prinsip Pareto ditemukan oleh seorang ekonom Italia bernama Vilfredo Pareto, pada 1906. Hasil telaahnya menemukan fakta bahwa 80 persen tanah di Italia hanya dimiliki oleh 20 persen orang di negara tersebut. Kesimpulan dari penelitiannya menyebut: distribusi kekayaan tidak proporsional ini sama dengan yang terjadi di seluruh Eropa.

“Sekitar 20 persen teratas dari populasi suatu negara menyumbang sekitar 80 persen dari kekayaan negara atau total pendapatan,” demikian bunyi definisi 80/20 Pareto. 

Penerapan dalam bisnis

ilustrasi membahas bisnis
ilustrasi membahas bisnis (unsplash.com/Jason Goodman)

Related Topics