Sebagai ilustrasi, berikut contoh sederhana bisnis plan pada sektor makanan yaitu "Segigit Legit" yang menjual produk mochi.
1. Ringkasan eksekutif
Segigit Legit adalah brand camilan mochi bites dengan cita rasa autentik yang dikreasikan menjadi lebih modern, praktis, dan cocok untuk semua kalangan. Dengan tagline “Nikmatin legitnya dalam sekali gigit”, produk ini menawarkan sensasi mochi kenyal dengan berbagai isian seperti cokelat, kacang, matcha, hingga keju.
Strategi penjualan tidak hanya melalui satu lokasi tetap (booth atau kios), tetapi juga dengan konsep mobile selling di Car Free Day (CFD), bazar, serta event-event komunitas di Bekasi dan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas pasar, meningkatkan brand awareness, dan mendekatkan produk dengan konsumen yang suka jajanan kekinian.
Target penjualan tahun pertama adalah mencapai 500–700 box per bulan, dengan strategi pemasaran kombinasi offline (event, CFD) dan online (media sosial dan food delivery).
2. Deskripsi usaha
Nama Usaha: Segigit Legit
Produk Utama: Mochi bites (varian utama yaitu cokelat, kacang, matcha, keju, stroberi, dan mangga).
Model Penjualan:
Booth tetap di food court perumahan Bekasi Timur.
Mobile selling: Car Free Day, event kampus, pameran, festival kuliner.
Online via Instagram, TikTok, dan marketplace (GoFood/GrabFood/ShopeeFood).
Kelebihan Produk:
Porsi bite size, praktis dimakan kapan saja.
Kemasan higienis dan estetik.
Varian rasa kekinian sesuai tren.
3. Analisis pasar
Target Pasar:
Anak muda (15-30 tahun): mahasiswa, pekerja kantoran muda, pengunjung CFD.
Keluarga: sebagai camilan ringan anak dan orang tua.
Foodies dan pencinta dessert: mereka yang suka mencoba kuliner baru.
Analisis Kompetitor:
Mochi tradisional: harga lebih murah, tapi packaging kurang menarik.
Dessert kekinian (boba, croffle, donat mochi): tren tinggi, tapi lebih mahal.
Segigit Legit hadir sebagai camilan dengan harga terjangkau (Rp5 ribu per buah atau 15.000 per box isi 4), kualitas premium, dan positioning di segmen snack kekinian estetik.
4. Strategi pemasaran
Branding: logo simpel, catchy, dan mencantumkan tagline “Nikmatin legitnya dalam sekali gigit”.
Media Sosial: aktif di Instagram dan TikTok dengan konten estetik dan video street selling di CFD/event.
Promosi:
Promo grand opening bayar suka-suka.
Paket hemat (beli paket 2,4,6 lebih murah).
Bagi sampel gratis di CFD/event untuk tarik perhatian.
Kolaborasi dengan influencer lokal.
Lokasi jualan:
5. Rencana operasional
Produksi: dilakukan di dapur produksi rumahan dengan SOP kebersihan.
Bahan Baku: tepung ketan, isian (cokelat, matcha, kacang, keju, dan mangga), gula, susu, kemasan food grade.
Tim 3 orang (produksi, penjualan untuk event/CFD, dan 1 admin online).
6. Rencana keuangan
Estimasi modal awal:
Peralatan dapur: Rp5.000.000
Booth/gerobak portable: Rp3.500.000
Bahan baku awal: Rp2.000.000
Kemasan + branding: Rp1.500.000
Promosi awal (sosmed dan flyer): Rp1.000.000
Total: Rp13 jutaan
Proyeksi pendapatan (per bulan):
Penjualan booth tetap: 15 box/hari x Rp5.000 × 25 hari = Rp7.500.000
CFD & event: 40 box x Rp20.000 x 4 kali/bulan = Rp3.200.000
Online: 10 box/minggu x Rp20.000 x 4 minggu = Rp800.000
Total Omzet: ± Rp11.500.000/bulan
Estimasi laba bersih (setelah bahan baku, sewa, dan operasional lainnya): 30–40% dari omzet yaitu Rp3,5-4,5 juta/bulan.
7. Rencana pengembangan
Tahun pertama: fokus branding plus konsistensi hadir di CFD dan event.
Tahun kedua: buka booth tambahan di lokasi baru.
Tahun ketiga: kemitraan/franchise kecil (booth Segigit Legit di kota lain).
Dengan konsep fleksibel (booth dan mobile selling), Segigit Legit punya peluang besar jadi brand mochi bites populer yang dikenal luas, bukan hanya sekadar jajanan pasar, tapi dessert kekinian dengan nilai lifestyle.