Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kilang minyak Pertamina
Ilustrasi kilang minyak (unsplash.com/JGC Indonesia)

Intinya sih...

  • Produksi minyak domestik mencapai 606,02 ribu barel per hari (bph) per 10 November 2025, dengan ExxonMobil melalui Blok Cepu menjadi produsen minyak terbesar dengan produksi 153.932 bph.

  • Realisasi produksi minyak telah melebihi target APBN 2025 sebesar 605 ribu bph.

  • Prediksi lifting minyak mencapai 625 ribu bph pada Desember 2025 dengan rata-rata produksi sepanjang tahun di kisaran 606-607 ribu bph.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan produksi minyak domestik menunjukkan kinerja positif menjelang akhir tahun 2025.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto melaporkan produksi minyak dalam negeri mencapai 606,02 ribu barel per hari (bph) per 10 November 2025. Ia juga optimistis pertumbuhan produksi minyak tetap terjaga hingga akhir tahun.

Sejumlah produsen minyak tercatat berkontribusi besar dalam produksi minyak di tahun 2025. Berikut deretan produsen minyak di Indonesia yang berkontribusi besar dalam volume produksi minyak domestik.

Daftar produsen minyak di Indonesia

Pertumbuhan produksi minyak dalam negeri tidak lepas dari berbagai produsen minyak terbesar di Indonesia yang terdaftar sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Terdapat 20 produsen minyak yang berkontribusi dalam produksi minyak di Indonesia berdasarkan SKK MIgas.

Berikut daftar produsen minyak di Indonesia yang tercatat sebagai penyumbang utama produksi nasional per 10 November 2025.

  1. ExxonMobil Cepu: 153.932 bph

  2. Pertamina Hulu Rokan (PHR): 151.053 bph

  3. Pertamina EP: 68.504 bph

  4. Pertamina Hulu Energi ONWJ: 25.538 bph

  5. Pertamina Hulu Mahakam (PHM): 23.559 bph

  6. Pertamina Hulu Energi OSES: 17.180 bph

  7. ⁠Medco E&P Natuna: 16.747 bph

  8. Petrochina International Jabung: 13.212 bph

  9. Pertamina Hulu Sanga-Sanga: 13.209 bph

  10. BP Berau: 7.653 bph

  11. ⁠Bumi Siak Pusako: 7.654 bph

  12. Pertamina Hulu Kalimantan Timur: 7.634 bph

  13. JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi: 7.039 bph

  14. ⁠Texcal Energy Mahato: 6.584 bph

  15. PC Ketapang: 5.282 bph

  16. ⁠Saka Indonesia Pangkah: 5.583 bph

  17. ⁠Pertamina Hulu Energi Jambi Merang: 5.044 bph

  18. ⁠PT Imbang Tata Alam: 4.678 bph

  19. Medco E&P Rimau: 4.123 bph

  20. Petrogas: 4.063 bph

  21. KKKS lainnya: 34.352 bph

Realisasi produksi minyak telah melebihi target APBN

Produksi minyak nasional 2025 berhasil melampaui target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal tersebut disampaikan Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR di Jakarta, Rabu (12/11).

Ia mengungkapkan bahwa realisasi produksi minyak telah mencapai 606,02 ribu bph per 10 November 2025, melebihi target APBN 2025 sebesar 605 ribu bph.

Total produksi per 10 November 2025 tersebut terdiri atas minyak 529.449 bph, kondensat 53.174 bph, natural gas liquids (NGL) 23.118 barrel per day (BPD), dan kondensat hilir dari DSLNG (PT Donggi Senoro LNG) 279 barrel of condensate per day (BCPD).

Berdasarkan outlook 2025, total produksi minyak ditargetkan mencapai 608,1 ribu bph, yang mencakup minyak 530,6 ribu bph, kondensat 53,9 ribu bph, NGL 23,1 ribu bph, dan DSLNG 500 BCPD. Total lifting diperkirakan 607 ribu bph.

Produksi minyak diprediksi mencapai 625 ribu bph pada Desember 2025

Pencapaian produksi minyak yang menunjukkan tren positif diharapkan dapat bertahan hingga akhir tahun 2025. Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas memproyeksikan produksi minyak dapat mencapai 625 ribu bph pada Desember 2025.

Prediksi lifting minyak 625 ribu bph tersebut mencakup perhitungan dari jumlah minyak yang diproduksi, yang ditampung dalam sejumlah tangki sementara sebelum kapal tanker pengangkut datang.

Djoko Siswanto optimistis bahwa rata-rata produksi minyak berada di kisaran 606 ribu hingga 607 ribu bph sepanjang tahun 2025.

Demikian rangkuman produksi minyak dalam negeri dan daftar produsen minyak di Indonesia sebagai penyumbang terbesar sepanjang tahun 2025. Semoga bermanfaat!

FAQ seputar produksi minyak di Indonesia

  1. Berapa rata-rata produksi minyak Indonesia saat ini?
    Produksi minyak dalam negeri tercatat sekitar 606,02 ribu bph hingga November 2025.

  2. Siapa produsen minyak terbesar di Indonesia?
    Berdasarkan data terbaru, ExxonMobil melalui Blok Cepu menjadi produsen minyak terbesar, dengan produksi 153,9 ribu bpd.

  3. Siapa yang mengatur industri hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia?
    Kegiatan usaha hulu migas di Indonesia diatur dan diawasi oleh SKK Migas.

Editorial Team