BUSINESS

Memahami Laba Ditahan, Fungsi dan Faktor Penyebabnya

Laba ditahan tertuang dalam laporan keuangan perusahaan.

Memahami Laba Ditahan, Fungsi dan Faktor Penyebabnyailustrasi orang menghitung (unsplash.com/Scott Graham)
by
11 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ada beberapa model laba seperti laba kotor atau laba sebelum pajak. Selain itu ada juga yang dikenal sebagai laba ditahan.

Perusahaan menahan laba dari sisa laba bersih dan tidak membayarkannya kepada para pemegang saham. Biasanya, jumlah laba ditahan tertuang dalam laporan keuangan perusahaan, terutama di pos laba rugi.

Jadi, apa definisi laba ditahan? Bagaimana karakteristiknya? Lalu kaitan laba ditahan dengan dividen seperti apa? Dan yang penting, bagaimana cara menghitung laba ditahan?

Pengertian laba ditahan

Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan, pengertian laba ditahan adalah saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) atau rapat anggota diputuskan untuk tidak dibagikan (retained earning).

Jumlah laba yang tidak dibagi itu dapat digunakan oleh perusahaan untuk tambahan modal atau untuk memperbesar modal perusahaan. Laba ditahan (retained earnings) dalam penyajian laporan neraca ada pada posisi pasiva.

Sumber dasar laba ditahan adalah laba dari operasi. Pemegang saham menanggung risiko terbesar dalam operasi perusahaan dan memikul setiap kerugian dan keuntungan dari aktivitas perusahaan. Setiap laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham akan menjadi tambahan ekuitas.

Arti lain dari laba ditahan adalah keuntungan perusahaan yang belum dibagikan. Apabila penahanan keuntungan tersebut sudah dengan tujuan tertentu, dibentuklah cadangan. Namun, apabila belum mempunyai tujuan tertentu mengenai penggunaan laba perusahaan, laba tersebut akan menjadi laba yang ditahan.

Fungsi laba ditahan

orang yang sedang menghitung laba perusahaan
ilustrasi penghitungan (unsplash.com/Adeolu Eletu)

Related Topics