Para pengunjung pameran SIAL InterFood 2023 di Paviliun Korea. (dok. Korsel)
Pertumbuhan positif industri makanan dan minuman menjadi pendorong utama terselenggaranya SIAL Interfood 2025. Pameran ini, telah memasuki edisi ke-26 yang akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada 12–15 November 2025.
Pameran tahunan ini akan menghadirkan beragam inovasi, inspirasi, serta peluang bisnis terkini di sektor makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran, kafe hingga bakery yang menegaskan peran penting sektor MICE dalam mendorong pertumbuhan dan daya saing industri makanan dan minuman Indonesia di pasar global.
Untuk lebih memeriahkan pameran tahun ini, KRISTA EXHIBITIONS menghadirkan tiga ajang besar dalam pameran ini yaitu Seafood Show Asia Expo, INAShop Expo dan All Indonesia CoolTech Expo, yang bersama-sama menghadirkan pengalaman terpadu dari bahan baku, inovasi teknologi, hingga solusi bisnis ritel.
“Tahun ini, kami menghadirkan sinergi yang lebih erat antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha, guna memperkuat ekosistem industri makanan dan minuman Indonesia di pasar internasional,” kata Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D. Salim.
Sebagai pameran makanan dan minuman terbesar di Asia Tenggara, pameran ini siap menghadirkan lebih dari 1.500 peserta dari 26 negara, antara lain Thailand, Indonesia, Iran, Singapura, Arab Saudi, Malaysia, Vietnam, Mesir, Korea, Turki, Rusia, Jepang, Taiwan, Tiongkok, Amerika Serikat, Pakistan, Maroco, Hongkong, Filipina, India, Jordania, Palestina, Dubai (UAE), Italia, Swiss dan Jerman, termasuk 100 UMKM unggulan Indonesia dengan produk inovatif dan siap ekspor.
Selama empat hari penyelenggaraan, pameran ini menargetkan kehadiran lebih dari 90.000 pengunjung yang akan menikmati beragam peluang bisnis, inspirasi, dan tren terbaru industri makanan dan minuman global.  Pendaftaran pengunjung dapat dilakukan melalui tautan resmi: https://register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood. Tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu untuk akses selama empat hari penyelenggaraan pameran.