Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Aprt-Tangerang-1111.jpg
Apartemen Tangerang milik Repower Asia Indonesia. (Dok. Website REAL)

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menyiapkan strategi organik dan anorganik demi mendorong target kinerja hingga akhir 2025. Salah satunya, dengan memperluas segmentasi pasar.

Ekspansi itu dilakukan melalui kerja sama dengan Riscon Group. Kemitraan mereka membidik segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Dengan harapan, ini kan backlog-nya tinggi, lahannya juga tersedia, konsumennya juga lebih mudah untuk kami bisa dapatkan. Harapannya di kuartal-IV ini bisa juga mendorong, membantu kinerja keuangan kita ke depan," kata Direktur Utama Repower Asia Indonesia, Aulia Firdaus dalam paparan publik insidentil, Rabu (8/10).

Selain itu, perseroan juga akan menginisiasi pengembangan proyek perumahan baru. Lokasinya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Strategi selanjutnya adalah mengoptimalisasi penjualan dari proyek yang telah berjalan, yakni Botanical Puri Asri. "Untuk itu, kami mencoba mempercepat utilisasi pengembangan proyek tersebut," ujar Aulia.

Ketiga langkah itu merupakan bagian dari strategi ekspansi organik. Di luar itu, REAL juga mendorong pertumbuhan anorganik dengan tiga taktik, yaitu: optimalisasi pendapatan berulang lewat pemanfaatan aset properti REAL; inisiatif pengembangan properti di sektor telekomunikasi, digital, dan kesehatan; serta memperkuat kemitraan pengembangan strategis demi mendukung perluasan bisnis.

Sebagai konteks, saat ini aset properti perseroan mencakup Pejaten Office Park (POP), apartemen Bekasi Timur, juga apartemen Tangerang. Per 30 Juni 2025, penjualan REAL mencapai Rp5,45 miliar dengan laba bruto sejumlah Rp2,33 miliar. Dari segi neraca, perseroan membukukan aset lancar senilai Rp52,43 miliar dan aset tidak lancar Rp326,26 miliar; liabilitas Rp3,47 miliar; serta ekuitas sebesar Rp375,23 miliar pada periode yang sama.

Saham REAL sempat disuspensi sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) medio September 2025. Itu karena kenaikan harga signifikan saham perseroan dalam beberapa waktu terakhir. Dikutip dari IDX Mobile, saham REAL menguat 32,73 persen pada perdagangan sebulan terakhir.

Editorial Team