Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi SPBU Petronas asal Malaysia (petronas.com)

Intinya sih...

  • Berdasarkan data, harga BBM di Malaysia lebih murah dibanding Indonesia.

  • Alasan harga BBM di Malaysia lebih murah: penerapan kebijakan Automatic Pricing Mechanism (APM) dan letak geografis yang memudahkan distribusi.

  • APM mengatur harga BBM sesuai fluktuasi harga minyak dunia, menjaga kestabilan pasar domestik, dan mengelola anggaran subsidi secara efisien.

Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia kini mendapat sorotan setelah munculnya kasus dugaan korupsi di PT Pertamina (Persero). Bahkan, tidak sedikit warganet yang membandingkan harga hingga kualitas BBM di Indonesia dan Malaysia.

Ternyata, harga BBM di Malaysia diketahui lebih murah dibanding yang dijual di Indonesia dengan kualitas yang sama. Sebenarnya berapa harga BBM di Malaysia?

Lantas kenapa harga BBM di Malaysia lebih murah dari Indonesia? Berikut penjelasannya di bawah ini.

Perbandingan harga BBM di Indonesia dan Malaysia

Ilustrasi SPBU Pertamina (pertamina.com)

Di situs resmi perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas, harga bahan bakar Primax RON 95 dijual dengan harga RM 2,05 per liter atau setara Rp7.500 per liter.

Kemudian Primax RON 97 dijual RM 3,43 per liter atau setara Rp12.680 per liter. Diesel Euro 5-B10/B20 dipatok dengan harga RM 3,18 per liter, setara Rp11.750 per liter. 

Selanjutnya, Diesel Euro 5-B7 dijual dengan harga RM 3,38 per liter, yang setara Rp12.490 per liter.

Sementara itu, harga BBM di Indonesia yang diproduksi oleh Pertamina pada Februari 2025 meliputi Pertamax RON 92 dijual dengan harga Rp12.900 per liter, Pertamax Turbo RON 98 dibandrol seharga Rp14.000 per liter, Dexlite seharga Rp14.600 per liter, Pertamina Dex seharga Rp14.800 per liter, dan Pertalite dijual seharga Rp10.000 per liter.

Dari data harga tersebut, BBM yang dijual di Indonesia lebih mahal dibanding di Malaysia.

Kenapa BBM di Malaysia lebih murah?

ilustrasi Menara Kembar Petronas (unsplash/wayne chew)

Kenapa BBM di Malaysia lebih murah dibanding Indonesia? Sebab pemerintah Malaysia menerapkan kebijakan Automatic Pricing Mechanism (APM) untuk mengatur harga BBM di negara tersebut.

Kebijakan ini bertujuan untuk menstabilkan harga BBM dengan cara menyesuaikan harga jual sesuai dengan fluktuasi harga minyak dunia. APM bekerja secara otomatis, yaitu harga BBM akan disesuaikan dengan perubahan harga minyak global.

Selain itu, mekanisme APM juga memperhitungkan porsi pajak dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

Jika harga minyak dunia naik, pemerintah akan menyesuaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan pasar domestik. Sebaliknya, jika harga minyak dunia turun, harga BBM akan disesuaikan ke bawah.

Dengan cara tersebut, APM membantu menjaga kestabilan ekonomi negara dan mengurangi dampak negatif dari lonjakan atau penurunan harga minyak global. Kebijakan ini juga memungkinkan pemerintah mengelola anggaran subsidi dengan lebih efisien.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan harga BBM di Malaysia lebih murah adalah letak geografis.

Jalur distribusi di Malaysia cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Dengan begitu, proses distribusi barang seperti bahan bakar dapat dilakukan dengan lebih efisien. Hal ini mengurangi jarak tempuh dan meminimalkan tantangan logistik.

Sebaliknya, Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau menghadapi tantangan distribusi yang lebih kompleks dan biaya transportasi yang lebih tinggi. Dengan distribusi yang lebih mudah, Malaysia dapat mengurangi ongkos pengantaran, sehingga harga barang, termasuk BBM, menjadi lebih murah dibandingkan dengan Indonesia.

Editorial Team