Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Indonesia terus mendorong Uni Eropa untuk membuka lebih luas akses pasar bagi sejumlah produk unggulan nasional seperti minyak sawit, alas kaki, tekstil, dan produk perikanan. Harapan ini disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso saat menerima kunjungan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin, Rabu (9/4), di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta.
Pertemuan bilateral ini sekaligus menjadi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya penyelesaian Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia–EU CEPA). Mendag Zulhas menyebut, Indonesia sangat berharap dukungan Prancis untuk mendorong rampungnya perundingan tersebut.
“Indonesia berharap, Prancis dapat memberikan dukungannya dalam mendorong penyelesaian Perundingan Indonesia–EU CEPA. Saat ini, Ketua Perunding dan masing-masing kelompok kerja sedang mengintensifkan pertemuan untuk menyelesaikan isu-isu runding yang tersisa,” Busan dalam keterangannya, Kamis (10/4).
Lebih jauh, Busan menegaskan bahwa penyelesaian perundingan CEPA harus menghasilkan solusi yang seimbang dan realistis, terutama atas sejumlah kebijakan Eropa yang dinilai berpotensi menghambat ekspor Indonesia.
“Indonesia juga mengharapkan akses pasar bagi produk-produk utama Indonesia seperti minyak sawit, alas kaki, tekstil, dan produk perikanan,” tuturnya.