Setiap bisnis digital bergantung pada monetisasi, sehingga penting untuk memilih model bisnis yang tepat untuk memastikan keberlanjutannya. Dalam hal ini, model bisnis freemium vs subscription memiliki kelebihan yang bisa membantu pelaku usaha mencapai tujuan.
Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki model bisnis freemium vs subscription, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan model bisnis freemium
Meningkatkan brand awareness
Menyediakan produk atau layanan gratis bisa meningkatkan brand awareness di kalangan pengguna. Hal ini membantu meningkatkan visibilitas secara organik.
Data pengguna untuk peningkatan produk
Banyak pengguna gratis memberikan data berharga yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produk dan mempersonalisasi penawaran berbayar.
Peluang bereksperimen
Perusahaan bisa bereksperimen dengan berbagai fitur premium. Menguji beberapa komponen bisa memaksimalkan penawaran lewat uji coba gratis.
Peluang konversi ke versi berbayar
Pengguna yang sudah puas dengan versi gratis bisa beralih ke versi berbayar untuk meningkatkan pengalaman.
Pendapatan berkelanjutan
Model freemium bisa membangun aliran pendapatan berkelanjutan. Pengguna bisa memilih untuk meningkatkan fitur ke paket berbayar.
Kelebihan model bisnis subscription
Membangun loyalitas pelanggan
Pelanggan yang memakai layanan berlangganan relatif lebih setia dan berkomitmen dalam jangka panjang.
Data pengguna untuk analisis bisnis
Data pengguna tentang preferensi dan tren pasar sangat berguna untuk analisis bisnis dan strategi pemasaran yang lebih relevan.
Mendorong peningkatan berkelanjutan
Model subscription bisa menghasilkan siklus umpan balik untuk mempertahankan pelanggan sehingga mendorong peningkatan berkelanjutan.
Peluang up-selling dan cross-selling
Monetisasi dilakukan lewat biaya berlangganan yang dibayarkan rutin oleh pelanggan. Hubungan jangka panjang ini bisa memudahkan bisnis melakukan up-selling dan cross-selling.
Pendapatan stabil dan bisa diprediksi
Stabilitas yang ditawarkan model subscription menjadi salah satu kelebihan utamanya. Perusahaan bisa memproyeksikan pendapatan lebih akurat dengan pembayaran rutin.