Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Cara Menentukan Target Pasar dengan Tepat dan Efektif

Menyusun strategi bisnis
Iilustrasi menentukan target pasar (unsplash.com/austin distel)
Intinya sih...
  • Menentukan target pasar menjadi salah satu langkah awal yang penting dilakukan sebelum menyusun strategi pemasaran yang efektif.
  • Ada beberapa cara menentukan target pasar yang perlu dilakukan, seperti mencari konsumen potensial, membuat profil pelanggan, hingga menganalisis kebutuhan konsumen.
  • Uji coba dan evaluasi bisa dilakukan untuk memaksimalkan peluang serta memahami kebutuhan pelanggan lebih baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membuat produk atau layanan yang hebat saja tidak cukup untuk meningkatkan angka penjualan. Tanpa tahu konsumen yang benar-benar membutuhkannya, suatu usaha bisa rugi dan sia-sia.

Menentukan target pasar menjadi salah satu langkah awal yang perlu dilalui setiap pemilik usaha. Dalam dunia bisnis, keberadaanya menjadi fondasi yang menentukan strategi pemasaran dengan jelas. Maka dari itu, penting untuk menentukan target pasar yang sesuai dengan bisnis.

Berikut beberapa cara menentukan target pasar dalam merancang strategi pemasaran yang efektif.

1. Mencari konsumen potensial

Sebagian besar perusahaan memiliki waktu dan anggaran terbatas sehingga penting untuk membangun fokus pada target pasar. Dengan fokus pada segmen pasar tertentu, Anda bisa memfokuskan pemasaran pada audiens tersebut.

Langkah pertama yang bisa dilakukan bagi pengusaha pemula adalah mencari konsumen potensial. Anda dapat mencatatkan kelompok konsumen yang sesuai dengan kebutuhan dan produk. Tidak hanya terbatas pada satu saja, Anda bisa merangkum beberapa konsumen yang dirasa cocok.

2. Memahami profil pelanggan

Anda bisa mengidentifikasi kembali segmen pasar yang akan dituju dengan membuat karakteristiknya lewat data mengenai konsumen potensial. Bagi pengusaha yang memiliki basis pelanggan tertentu, Anda bisa memakai data yang sudah ada.

Profil pelanggan dapat dipakai untuk memahami karakteristik dari target pasar yang akan disasar. Selain itu, profil ini akan menjadi panduan dalam menyusun strategi pemasaran lebih terarah. 

Setidaknya profil pelanggan mencakup karakteristik demografi, psikografis, dan perilaku. Ada beberapa informasi dalam profil pelanggan yang bisa dicantumkan, seperti usia, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, hingga status.

3. Menganalisis masalah dan kebutuhan

Setelah mengidentifikasi konsumen seperti apa yang akan dituju, Anda dapat mencari tahu masalah mereka. Tujuannya untuk mengetahui produk atau layanan yang sedang dibutuhkan dan perilaku konsumen potensial.

Cara menentukan target pasar satu ini dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar. Kumpulkan data melalui survei, wawancara, atau terjun langsung ke lapangan. Selain itu, Anda bisa menganalisis data sosial dan tren pasar untuk memperdalam wawasan tentang target pasar.

4. Menganalisis kompetitor

Menganalisis tingkat persaingan pasar juga sangat penting untuk dilakukan dalam menentukan target pasar. Pasalnya, kompetitor juga bisa bersaing di pasar dan target pasar yang serupa.

Anda bisa mengamati dan mempelajari strategi pemasaran kompetitor dan keunggulan produknya. Analisis kompetitor dapat membantu mengenali posisi Anda di pasar dan menemukan celah pasar yang mungkin belum terpenuhi.

5. Memahami fitur dan manfaat produk

Seperti yang sudah disebutkan di awal, membuat produk atau layanan yang bagus tidak cukup untuk bisa menghasilkan keuntungan. Anda juga perlu memahami fitur dan manfaatnya agar bisa menjawab permasalahan konsumen.

Langkah ini juga membantu pengembangan produk atau layanan lebih efektif karena memiliki tujuan yang jelas. Sesuaikan produk dengan target pasar dengan mempertimbangkan tingkat persaingan. Dengan begitu, Anda dapat menemukan keunggulan yang bisa ditonjolkan dari kompetitor lainnya.

6. Menganalisis riset pasar

Informasi dan data yang telah dikumpulkan bisa dianalisis. Analisis riset pasar dapat dirangkum dengan mencatat poin-poin penting. Tujuannya untuk memudahkan membaca berbagai data. 

Analisis data pasar dapat memperdalam wawasan tentang pola konsumsi dari pelanggan. Selain itu, hasil analisis tersebut dapat membantu pemilik usaha mengidentifikasi peluang pasar.

7. Menentukan target audiens

Cara menentukan target pasar berikutnya menentukan target audiens. Dalam hal ini, target audiens merujuk pada segmentasi pasar yang lebih spesifik. Target audiens dapat memaksimalkan keberhasilan strategi pemasaran dengan menyasar kelompok yang relevan dengan bisnis.

Berdasarkan riset yang sudah dilakukan, Anda bisa membuat persona target pasar dengan memberi nama imajiner kepada setiap audiens. Anda bisa memasukan beberapa informasi penting seperti deskripsi singkat, masalah yang dihadapi, manfaat yang bisa didapatkan dari produk, dan alasan melakukan pembelian.

8. Merancang strategi pemasaran

Target pasar yang telah didefinisikan lewat serangkaian analisis yang dilakukan dapat digunakan untuk merancang strategi pemasaran. Tahap ini masih dapat uji coba sehingga Anda bisa menyusun beberapa strategi pemasaran yang dirasa cocok dengan target pasar.

Jika Anda sudah memiliki strategi pemasaran sebelumnya, rencana tersebut bisa kembali disesuaikan dengan target pasar yang telah diperbarui.

9. Lakukan uji coba

Berdasarkan strategi pemasaran yang telah dirancang, Anda dapat melakukan uji coba dengan menjalankan kampanye iklan secara online maupun offline. Tahap ini bertujuan untuk menguji efektivitas strategi pemasaran sampai menemukan kombinasi yang tepat.

Hasil uji coba ini dapat dianalisis dengan berbagai platform analisis, terutama bagi Anda yang menjalankan kampanye iklan di media sosial. Gunakan proses pengujian dan analisis ini secara berkala dengan produk yang ingin diiklankan.

10. Evaluasi sesuai kebutuhan

Menentukan target pasar tidak hanya berhenti pada membuat strategi pemasaran dan eksekusinya. Evaluasi juga perlu dilakukan secara berkala atau sesuai kebutuhan untuk menyempurnakan strategi. Selain itu, langkah ini penting untuk memastikan produk atau layanan produk sesuai dengan target dan tren pasar.

Itu dia beberapa cara menentukan target pasar sebagai langkah awal sebelum memulai berbisnis. Semoga bermanfaat!

FAQ seputar target pasar

  1. Apakah target pasar bisa berubah?
    Ya, target pasar bisa berubah seiring waktu karen perubahan tren, perkembangan produk, perubahan strategi pasar, hingga dinamika demografis.
  2. Apa yang terjadi apabila bisnis tidak memiliki target pasar yang jelas?
    Tanpa target pasar yang jelas, bisnis berisiko menyasar audiens yang kurang sesuai sehingga menyebabkan kehilangan peluang penjualan.
  3. Apakah satu produk bisa punya lebih dari satu target pasar?
    Bisa, produk dengan fitur luas atau fleksibel sering memiliki beberapa segmen pasar. Namun, penting untuk tetap menyesuaikan pesan dan pendekatan pemasaran untuk tiap segmen tersebut.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Business

See More

Strategi Promosi Bisnis dengan Layanan Iklan Mandiri IDN Ads

24 Sep 2025, 13:35 WIBBusiness