- TV QLED – Dengan 8,34 juta unit yang terjual, Samsung menguasai 46,8 persen pangsa pasar, yang semakin memperkuat kepemimpinannya di kategori ini. Pasar QLED global juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, untuk pertama kalinya melampaui 10 persen dari total penjualan TV.
- TV OLED – Penjualan TV OLED Samsung mencapai 1,44 juta unit pada tahun 2024, meraih pangsa pasar sebesar 27,3 persen. Angka ini menandai peningkatan year-over-year (YoY) sebesar 42 persen dalam penjualan unit dan 4,6 persen dalam pangsa pasar.
Samsung Electronics Memimpin Pasar TV Global 19 Tahun Berturut-turut
Intinya sih...
- Samsung Electronics mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar TV global selama 19 tahun berturut-turut dengan pangsa pasar 28,3 persen pada tahun 2024.
- Samsung meraih 49,6 persen pangsa pasar untuk TV Premium (US$2.500+) dan memimpin kategori layar sangat besar (75 inci ke atas) dengan 28,7 persen pangsa pasar.
- Di CES 2025, Samsung meluncurkan Vision AI, terobosan teknologi dalam teknologi layar berbasis AI untuk pengalaman menonton yang dipersonalisasi secara seamless.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, FORTUNE – Samsung Electronics mengumumkan pencapaiannya mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar TV global selama 19 tahun berturut-turut. Hasil riset Omdia menyebut Samsung meraih 28,3 persen pangsa pasar di pasar TV global pada tahun 2024, mempertahankan posisi nomor satu sejak tahun 2006.
Keberhasilan ini didorong oleh komitmen perusahaan pada inovasi TV premium dan berlayar sangat besar, serta pengenalan TV canggih berteknologi AI. Samsung memantapkan posisinya sebagai pemimpin di pasar TV high-end, khususnya di segmen premium (US$2.500+) dan layar sangat besar (75 inci ke atas).
Samsung meraih 49,6 persen pangsa pasar untuk TV Premium (US$2.500+). Angka ini mencakup hampir setengah dari pasar TV premium global. Lalu, Samsung juga memimpin kategori layar sangat besar, 75 inci ke atas, dengan 28,7 persen pangsa pasar.
Kemudian, Samsung juga terus memimpin di segmen QLED dan OLED, memperkuat dominasinya di industri TV premium. Berikut rinciannya:
Terobosan teknologi
Di CES 2025 yang lalu, Samsung meluncurkan Vision AI, sebuah terobosan dalam teknologi layar berbasis AI, yang melampaui hiburan tradisional. Dengan menganalisis preferensi, maksud, dan kebiasaan pengguna, Vision AI menghadirkan pengalaman menonton yang dipersonalisasi secara seamless, untuk membentuk masa depan TV di ekosistem smart home.
Setelah sebelumnya hanya tersedia di The Frame, tahun ini Samsung menambahkan Samsung Art Store ke TV Neo QLED dan QLED, supaya lebih banyak konsumen dapat merasakan pengalaman seni digital yang lebih personal. (WEB)
