Pengertian Digital Marketing, Pahami Manfaat dan Jenisnya

- Digital marketing termasuk strategis untuk meningkatkan bisnis.
- Secara garis besar, digital marketing bertujuan untuk menjangkau audiens secara online melalui berbagai kanal dengan kombinasi teknik promosi.
- Manfaat digital marketing antara lain jangkauan lebih luas, lebih hemat biaya hingga hasil lebih terukur.
Dalam dunia bisnis, digital marketing menjadi salah satu istilah penting untuk diketahui. Digital marketing bahkan termasuk strategi dalam bisnis untuk bertahan dan berkembang di era sekarang.
Banyak perusahaan baik besar maupun kecil mulai beralih ke pemasaran digital sebagai cara utama menjangkau pelanggan yang lebih luas. Namun, sebenarnya apa itu digital marketing dan bagaimana cara kerjanya? Baca penjelasan lengkapnya berikut ini secara tuntas!
Pengertian digital marketing
Digital marketing adalah proses mempromosikan produk atau layanan melalui berbagai platform digital seperti website, media sosial, mesin pencari, aplikasi, hingga perangkat mobile. Semua bentuk promosi yang dilakukan lewat internet atau teknologi digital bisa disebut digital marketing.
Melansir Investopedia, pemasaran digital mulai berkembang seiring dengan meningkatnya penggunaan internet sejak tahun 1990-an. Sejak saat itu, cara bisnis menyampaikan pesan kepada calon pelanggan pun berubah drastis.
Dengan adanya strategi ini, cara mempromosikan bisnis pun berubah dengan memanfaatkan teknologi untuk mendorong penjualan.
Cara kerja digital marketing
Secara garis besar, digital marketing bertujuan untuk menjangkau audiens secara online melalui berbagai kanal. Para pemasar digital menggunakan kombinasi teknik promosi mulai dari iklan berbayar hingga konten organik.
Tujuan pemasaran digital untuk membangun relasi, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong konversi atau penjualan. Untuk mengukur apakah strategi digital marketing berhasil, digunakan beberapa key performance indicator atau KPI yang mencakup:
Click-through rate (CTR) atau berapa persen orang yang mengklik iklan dibanding total yang melihatnya.
Conversion rate atau persentase orang yang melakukan action (beli, daftar, isi form) dari total pengunjung.
Traffic website atau jumlah orang yang mengunjungi situs web dalam periode tertentu.
Engagement media sosial yang bisa dilihat dari interaksi seperti like, komen, share, dan follower baru.
Indikator-indikator tersebut sangat berbeda dari pemasaran tradisional seperti iklan koran atau TV. Bila menggunakan digital marketing, perusahaan dapat memantau siapa yang melihat iklan, berapa banyak yang orang yang mengklik, hingga seberapa besar peluang pembelian terjadi.
Manfaat digital marketing
Mengapa banyak bisnis beralih ke digital marketing? Bukan tanpa alasan, berikut beberapa manfaat utamanya.
1. Jangkauan lebih luas
Digital marketing memungkinkan bisnis menjangkau audiens di berbagai lokasi geografis tanpa harus membuka cabang fisik. Bahkan, bisnis rumahan bisa menjual produknya ke seluruh Indonesia atau ke luar negeri.
2. Lebih hemat biaya
Berbeda dengan iklan di TV atau media cetak yang mahal, digital marketing memungkinkan promosi dengan bujet yang fleksibel. Misalnya, lewat media sosial atau iklan berbayar (ads) dengan anggaran harian yang bisa disesuaikan.
3. Hasil lebih terukur
Kinerja kampanye digital bisa dilacak secara real-time. Anda bisa melihat jumlah klik, impresi, konversi, dan data lainnya untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran.
4. Personalisasi target pasar
Strategi pemasaran digital memungkinkan pelaku usaha menargetkan iklan ke orang-orang dengan minat, usia, lokasi, dan kebiasaan tertentu. Hal tersebut sangat bermanfaat dalam membuat kampanye lebih tepat sasaran dan efisien. Anda bisa melakukan personalisasi target pasar dalam meningkatkan bisnis.
5. Interaksi langsung dengan konsumen
Media digital membuka ruang interaksi dua arah, seperti membalas komentar, menjawab pertanyaan pelanggan di media sosial, atau menanggapi email. Hal tersebut dapat memperkuat loyalitas pelanggan.
Jenis-jenis strategi digital marketing
Seiring perkembangan teknologi, muncul berbagai channel digital marketing yang bisa Anda manfaatkan. Berikut ini beberapa bentuk dan contohnya.
1. Website marketing
Website merupakan pusat dari semua aktivitas digital marketing. Di sinilah informasi produk ditampilkan, transaksi terjadi, dan brand dikenali. Website yang efektif harus cepat, mobile-friendly, dan mudah dinavigasi.
2. Search Engine Optimization (SEO)
SEO membantu website muncul di hasil pencarian Google secara organik. Contohnya dengan membuat artikel blog yang relevan di situs resmi bisnis Anda. Teknik ini melibatkan penggunaan kata kunci yang tepat, struktur konten yang ramah mesin pencari, dan kualitas backlink yang bagus.
3. Search Engine Marketing (SEM)
Berbeda dari SEO yang gratis, SEM adalah iklan berbayar di mesin pencari. Anda hanya membayar jika seseorang mengklik iklan tersebut (pay-per-click). Contoh SEM yang populer adalah Google Ads.
4. Content marketing
Strategi ini fokus pada pembuatan konten yang relevan dan bernilai untuk menarik audiens. Bentuknya bisa berupa artikel, video, infografik, atau podcast, semuanya bertujuan untuk memberikan informasi, bukan sekadar jualan.
5. Email marketing
Lewat email, bisnis bisa memberikan penawaran eksklusif, mengedukasi pelanggan, hingga menjalin relasi jangka panjang. Contohnya dengan cara mengirim email berkala yang berisi informasi promosi, konten edukatif, atau penawaran khusus ke pelanggan terpilih.
6. Social Media Marketing
Platform seperti Instagram, TikTok, X (dulu Twitter), Facebook, dan LinkedIn digunakan untuk membangun brand awareness dan menjangkau audiens secara lebih personal. Anda bisa memilih bisa melalui konten organik atau promosi berbayar.
7. Affiliate marketing
Dalam metode ini, pihak ketiga (afiliasi) membantu menjual produk dengan imbalan komisi. Affiliate marketing bekerja dengan cara membayar komisi jika terjadi penjualan melalui link afiliasi yang disebarkan pihak ketiga tersebut. Anda bisa menemukannya dalam berbagai e-commerce seperti Shopee, TikTok Shop, dan sebagainya.
8. Influencer marketing
Sesuai namanya, strategi ini menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan produk Anda di media sosial. Strategi ini efektif untuk membangun trust dan meningkatkan awareness.
Siapa yang membutuhkan digital marketing?
Sebenarnya, apapun jenis bisnis atau profesi bisa mendapatkan manfaat dari digital marketing. Misalnya, UMKM dan toko online, brand fashion atau makanan, lembaga pendidikan, freelancer dan konsultan, startup teknologi, dan organisasi non profit.
Digital marketing bukan sekadar memposting di Instagram atau membuat iklan Google. Strategi ini memberikan pendekatan menyeluruh untuk menjangkau, memengaruhi, dan membangun hubungan dengan konsumen melalui dunia digital.
Apapun jenis bisnisnya, memahami dan menerapkan strategi digital marketing akan menjadi keunggulan tersendiri. Mulailah dari mengenal kanal-kanalnya, kuasai satu per satu, lalu kembangkan sesuai target pasar dan tujuan bisnis Anda.