10 Perusahaan Fortune Indonesia 100 2025 dengan Total Aset Terbanyak

Bank Mandiri kembali mencatatkan prestasi cemerlang dengan menempati peringkat atas sebagai perusahaan Fortune Indonesia 100 2025 dengan aset terbanyak. Total aset yang berhasil dibukukan sebesar Rp2,427,22 triliun per tahun 2024, naik Rp253,01 triliun dari tahun fiskal sebelumnya.

Pencapaian tersebut mencerminkan kinerja keuangan Bank Mandiri yang efektif dalam mengelola aset dengan baik. Peringkat yang diraih ini juga menegaskan bahwa perbankan milik negara ini mampu bersaing di tengah tantangan ekonomi.

Kinerja keuangan yang solid ditunjukkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan total aset yang mengesankan. Majalah Fortune Indonesia mencatatkan total aset BRI sebesar Rp1.992,98 triliun pada tahun buku 2024, naik Rp27,98 triliun.

Perbankan milik negara ini dikenal memiliki nasabah yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Selain nasabah perorangan, BRI juga juga memberikan fasilitas pembiayaan bagi pelaku UMKM. Tidak heran BRI menjadi salah satu perbankan favorit masyarakat Indonesia.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga berhasil masuk dalam jajaran perusahaan terbesar versi Fortune Indonesia 100 tahun 2025. Tercatat total aset yang dimiliki perusahaan pelat merah ini sebesar Rp1.772,37 triliun, naik Rp101,74 triliun.

Selain masuk daftar tingkat nasional, PLN juga menorehkan prestasi di Fortune Global 500 tahun 2025 dengan menempati peringkat ke-465 dunia. Pencapaian tersebut menjadikan PLN sebagai satu-satunya perusahaan utilitas asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.

Prestasi yang diraih perusahaan yang bergerak di sektor energi mencerminkan fundamental keuangan yang solid dan meningkatkan kepercayaan investor dalam jangka panjang.

Pertamina dikenal sebagai perusahaan milik negara yang berada di peringkat teratas dari segi inovasi dan performa. Unit usaha milik negara yang bergerak di sektor minyak dan gas ini juga memiliki total aset yang tidak kalah fantastis. 

Tercatat total asetnya sebesar Rp1.452,16 triliun, naik Rp47,4 triliun dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan Indonesia dengan aset terbesar.

Manajemen yang efektif memainkan peran penting dalam pengelolaan perusahaan. Simon Aloysius Mantiri yang menjabat sebagai direktur utama pada RUPS Pertamina 2025 mengemban tanggung jawab besar dalam meneruskan performa positif.

Berdasarkan data terbaru, Bank Central Asia (BCA) sebagai salah satu bank dengan aset terbesar di Tanah Air. Tercatat total aset yang dimilikinya sebesar Rp1.449,30 triliun, naik Rp41,2 triliun. Hal ini juga menegaskan bahwa BCA juga bisa bersaing dengan perusahaan besar lain, terutama di industri perbankan.

Pencapaian yang diraih BCA memperlihatkan pengaruh pemilik BCA pada performa perbankan ini. Pemilik BCA diketahui adalah PT Dwimuria Investama Andalan kepunyaan Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.

Sektor perbankan mendominasi daftar perusahaan dengan aset terbesar. Salah satu perbankan yang berhasil masuk ke dalam daftar adalah Bank Negara Indonesia (BNI). Perusahaan milik negara ini dikenal memiliki reputasi kuat sebagai salah satu bank terbesar yang menawarkan berbagai layanan perbankan. 

Sepanjang tahun fiskal 2024, Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp1.129,80 triliun. Angka tersebut menunjukkan tren naik sebesar Rp43,14 dari tahun buku 2023.

Perusahaan Fortune Indonesia 100 2025 dengan aset terbanyak adalah Astra International. Di tahun buku 2024, Astra International berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp471,35 triliun, naik Rp25,59 triliun dari tahun sebelumnya.

Astra International menjadi satu-satunya perusahaan di industri otomotif yang masuk ke dalam daftar ini. Merek otomotif ternama yang tergabung dalam jaringan distributornya seperti Toyota, Honda, hingga BMW. Selain otomotif, perusahaan swasta ini juga merambah ke sektor alat berat, agribisnis, infrastruktur, properti, hingga jasa keuangan.

Bank Tabungan Negara (BTN) melengkapi anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang sukses menempati peringkat 10 teratas dalam daftar ini. Perbankan milik negara ini menjadi bank dengan aset terbesar keempat di Indonesia berdasarkan tahun buku 2024.

Meskipun menempati peringkat ke-39 dalam segi pendapatan, BTN berhasil menempati peringkat kedelapan dengan total aset sebesar Rp469,61 triliun, yang naik Rp30,83 triliun.

BTN dikenal sebagai bank yang memfokuskan diri pada penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Jaringan kantornya tersebar di seluruh Indonesia.

Fortune Indonesia 100 menempatkan Bank CIMB Niaga di peringkat kesembilan dengan total aset terbesar. Diketahui aset yang dimiliki perbankan swasta ini sebesar Rp360,22 triliun, naik Rp25,86 triliun.

Peringkat ini menjadikan Bank CIMB Niaga sebagai bank swasta terbesar kedua. Meskipun bukan yang terbesar secara keseluruhan, aset yang dimilikinya sudah bisa menegaskan posisi bank swasta ini berperan penting dalam industri perbankan.

Telkom Indonesia merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang telekomunikasi. Mereka menyediakan berbagai layanan telekomunikasi dan TIK dengan jangkauan luas.

Selain memiliki pendapatan dan laba bersih terbesar, aset yang dimiliki Telkom Indonesia juga tidak kalah dengan perusahan besar lainnya. Total asetnya tercatat ada sebesar Rp299,67 triliun, naik Rp12,63 triliun.

Itu dia beberapa perusahaan Fortune Indonesia 100 2025 dengan aset terbanyak yang didominasi oleh perbankan dan perusahaan milik negara. Semoga bermanfaat!

1. Apa yang dimaksud dengan aset perusahaan?

   Aset perusahaan adalah semua sumber daya yang dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan yang memiliki nilai ekonomi.

2. Apa perbedaan aset berwujud dan aset tidak berwujud?

   Aset berwujud adalah aset fisik yang dapat dilihat dan disentuh, seperti bangunan dan kendaraan. Aset tidak berwujud adalah aset non fisik, seperti hak cipta dan lisensi.

3. Mengapa pengelolaan aset penting bagi perusahaan?

   Pengelolaan aset yang baik membantu perusahaan menjaga nilai dan produktivitas aset, meminimalkan risiko kerusakan, serta memastikan aset dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung operasional bisnis.