Jakarta, FORTUNE - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat jumlah pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mengalami peningkatan hingga lima kali lipat dalam sebulan. Tercatat, sebanyak 18.610 karyawan kehilangan pekerjaan pada Februari 2025 atau melonjak drastis dibandingkan dengan posisi Januari 2025 yang sebesar 3.325 karyawan.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri menyayangkan kondisi ini dan berharap dapat segera pulih. Ia mengatakan, sektor manufaktur menjadi penyumbang PHK terbesar.
"Sektor terbesar mengalami PHK masih manufaktur kemudian industri furniture," kata Indah ketika ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (10/4).