Jakarta, FORTUNE — PT Pindad (Persero) bersiap memperluas portofolio bisnisnya ke segmen kendaraan niaga pedesaan dengan mengembangkan mobil listrik berbiaya terjangkau.
Proyek yang dijuluki sebagai “mobil rakyat” ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi produktif masyarakat desa, dengan kisaran harga awal dibidik sekitar Rp50 juta per unit.
Inisiatif tersebut dijalankan melalui kerja sama dengan Induk Koperasi Unit Desa (InKUD) yang akan berperan sebagai mitra distribusi sekaligus fasilitator pembiayaan.
Kendaraan ini dirancang sebagai alat angkut hasil produksi desa, bukan kendaraan penumpang, dan diproyeksikan mengisi ceruk pasar yang selama ini sulit dijangkau kendaraan niaga konvensional karena faktor harga.
