Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Profil Otto Toto Sugiri
otto toto sugiri (dok. forbes.com)

Nama Otto Toto Sugiri mungkin sudah tidak asing lagi di di industri teknologi. Pasalnya, Otto dikenal sebagai pengusaha teknologi ternama sekaligus pionir di bidang pusat data Indonesia.

Lewat kiprah dan kontribusinya dalam industri teknologi, Otto kerap dijuluki sebagai Bill Gates-nya Indonesia. Diketahui Otto merupakan pemilik dari PT DCI Indonesia Tbk, perusahaan yang menawarkan data center untuk mengelola data digital.

Kira-kira, seperti apa profil Otto Toto Sugiri? Simak profil, perjalanan karier, hingga kekayaannya yang menarik untuk diketahui di bawah ini.

Profil Otto Toto Sugiri

Sebagai sosok berpengaruh di bidang teknologi dan digitalisasi, profil Otto Toto Sugiri bukanlah nama baru. Tidak sedikit yang penasaran dengan rekam jejak kariernya.

Diketahui Otto menjabat sebagai Co-Founder dan CEO PT DCI Indonesia Tbk. Ia juga tercatat sebagai direktur utama dan memiliki 29,9 persen saham atas perusahaan tersebut.

Lahir pada 23 September 1953 di Bandung, Jawa Barat, Otto merupakan alumnus jurusan Teknik Elektro di Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen University, Jerman pada 1980.

Kembali ke Indonesia, Otto mulai membangun karier profesionalnya di bidang teknologi, mulai dari bekerja di perbankan hingga sukses mendirikan perusahaan sendiri. Kariernya terus melesat seiring berjalannya waktu.

Inovasi dan sikap optimis yang dimiliki Otto sukses membawanya sebagai salah satu sosok berpengaruh menjadi pemimpin industri. Bahkan, namanya kerap muncul dalam daftar orang terkaya Indonesia.

Rintis bisnis di bidang perangkat lunak

Setelah menekuni dunia pemrograman di bangku perkuliahan, Otto sempat berkarier di Bank Bali sebagai OT General Manager pada 1983.

Di sana, ia berperan dalam merancang komputerisasi perbankan dalam upaya penerapan teknologi di industri tersebut.

Tidak lama, ia mulai merintis PT Sigma Cipta Caraka yang fokus pada bidang pembuatan perangkat lunak di industri perbankan pada 1989.

Berawal dari misi dengan menyediakan kebutuhan perangkat lunak bagi industri perbankan, bisnis yang dirintisnya sukses berkembang pesat. Hingga pada tahun 2010, ia dipercaya memegang posisi sebagai direktur.

Dalam perjalanannya, peristiwa Bom Bali I dan II pada tahun 2002 dan 2004 berdampak signifikan dalam bisnisnya. Sempat berpikir untuk pensiun dini, Otto kembali bangkit dari keterpurukan.

Keberhasilan Sigma dalam industri teknologi dilirik dan diakui oleh perusahaan pelat merah. Pada akhirnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengakuisisinya melalui TelkomMetra dan berubah nama menjadi Telkom Sigma pada tahun 2008.

Berkontribusi dalam penyedia layanan internet nasional

Selain sebagai pengusaha sukses Indonesia, profil Otto Toto Sugiri juga banyak dikenal sebagai pioner industri telekomunikasi.

Puncak kariernya berada saat ia menginisiasi pendirian penyedia jasa internet (ISP) pertama di Indonesia yang bernama Indointernet pada tahun 1994.

Inovasi tersebut membuka jalan bagi masyarakat dalam mengakses dan menjelajahi dunia internet secara global untuk pertama kalinya. Hal tersebut membawa era baru dalam dunia teknologi informasi di Indonesia.

Seiring dengan pertumbuhannya, Indointernet bertransformasi menjadi PT Indointernet Tbk. Otto dipercaya untuk menempati jabatan sebagai presiden komisioner sejak tahun 2012.

Merambah ke bisnis pusat data

Tidak berhenti di sektor perangkat lunak dan internet, Otto juga merambah ke bisnis pusat data. Ia kembali memelopori perusahaan data center tier 4 pertama di Indonesia bernama DCI Indonesia pada tahun 2012.

Perusahaan tersebut juga bermitra dengan penyedia data center & colocation terbesar di dunia pada 2013. Di tahun 2021, DCI Indonesia sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lewat kepiawaiannya dalam berbisnis, ia dikenal sebagai perintis yang menghimpun berbagai talenta di sektor pengembangan perangkat lunak terbesar.

Otto sukses ditunjuk sebagai salah satu satu dari Top 50 Influencer Pusat Data dan Cloud dari seluruh Asia Pasifik oleh Data Economy pada tahun 2020.

Tidak hanya dalam industri, Otto juga aktif mendidik pengusaha muda dalam memberikan bimbingan kepada pendiri startup di bidang IT Indonesia.

Total kekayaannya

Selain sebagai pemimpin industri IT, profil Otto Toto Sugiri juga berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya RI terbaru 2025. Dengan gurita bisnis yang dimilikinya, Otto sukses menyandang predikat sebagai orang terkaya keenam di Indonesia atau ke-496 di dunia.

Dilansir Forbes, total kekayaan Otto Toto Sugiri melesat di angka 6,8 miliar AS atau sekitar Rp110 triliun (kurs Rp16.309 per dolar AS) secara real time.

Harta kekayaan tersebut juga berhasil membawanya masuk ke dalam daftar Indonesia’s 50 Richest pada posisi ke-26 pada tahun 2024.

Keberhasilannya tidak semata-mata diraihnya secara percuma. Ada proses dan usaha yang dilakukannya untuk bisa berada di posisi sekarang.

Dengan inovasi yang dimilikinya, Otto sukses menjadi salah satu sosok berpengaruh di bidang telekomunikasi dan pusat data. Profil Otto Toto Sugiri membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa seseorang meraih kesuksesaan.

Editorial Team