Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
profil riduan dirut Bank mandiri.png
Profil Riduan (Dok. PT Bank Mandiri)

Intinya sih...

  • Riduan ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Agustus 2025.

  • Riduan memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di Bank Mandiri dan pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di BPJS Kesehatan.

  • Sebelum menjadi Direktur Utama, Riduan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama dan memimpin beberapa divisi strategis di Bank Mandiri.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) resmi menunjuk Riduan sebagai Direktur Utama yang baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin, (4/8) di Assembly Hall Menara Mandiri 1, Jakarta. Terkait penunjukannya, publik pun penasaran seperti apa profil Riduan sehingga masuk menjadi bagian dari restrukturisasi jajaran manajemen Bank Mandiri terbaru.

Keputusan Riduan menggantikan Darmawan Junaidi tersebut diambil oleh Danantara, sebagai pemegang saham mayoritas Bank Mandiri. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Henry Panjaitan ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan posisi yang sebelumnya diemban Riduan.  

Di Bank Mandiri, Riduan bukanlah sosok baru di bank pelat merah tersebut dan pernah menduduki sejumlah posisi strategis, termasuk Wakil Direktur Utama. Untuk mengenal lebih jauh sosoknya, berikut profil Riduan secara lengkap.

Profil Riduan

Riduan lahir di Palembang pada 5 November 1970. Ia menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Sriwijaya (Unsri), salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Sumatra Selatan. Pada jenjang sarjana, ia mengambil Jurusan Ekonomi Akuntansi di Fakultas Ekonomi. 

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Riduan melanjutkan ke Program Magister Manajemen di universitas yang sama. Di jenjang ini, ia memperdalam kompetensinya dalam bidang manajemen strategis, keuangan lanjutan, kepemimpinan organisasi, serta manajemen risiko. 

Kombinasi latar belakang ekonomi dan manajemen tersebut menjadi fondasi penting dalam perjalanan kariernya di sektor keuangan nasional.

Awal perjalanan karier Riduan

Karier Riduan di sektor perbankan dimulai pada tahun 1999 ketika ia bergabung dengan Bank Mandiri. Selama lebih dari dua dekade, ia telah menempati berbagai posisi penting yang berkontribusi pada pertumbuhan bisnis Bank Mandiri, baik dari sisi operasional maupun pengembangan strategis.

Selanjutnya pada tahun 2013 hingga 2016, Riduan sempat mengemban tanggung jawab di luar Bank Mandiri, dengan menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

Pengalaman ini memberikan wawasan strategis dalam pengelolaan keuangan berskala besar di lembaga negara, serta memperluas cakupan keahliannya dalam sektor keuangan publik.

Perjalanan karier Riduan di Bank Mandiri

Setelah masa tugasnya di BPJS Kesehatan, Riduan kembali ke Bank Mandiri. Ia diangkat sebagai Regional CEO II/Sumatra 2 untuk periode 2016–2017, di mana ia bertanggung jawab atas kinerja dan pengembangan bisnis Bank Mandiri di wilayah Sumatera bagian selatan.

Karirnya terus menanjak saat ia menjabat sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate Banking pada 2017 hingga 2019. Dalam jabatan tersebut, Riduan memimpin pengelolaan pembiayaan bagi nasabah korporasi menengah, segmen yang menjadi salah satu fokus ekspansi bisnis Bank Mandiri. 

Tak berhenti sampai di situ, Riduan dipercaya mengisi jabatan Direktur Commercial Banking pada Januari 2019. Posisi ini dibentuk khusus untuk memperkuat layanan kredit di segmen bisnis menengah. Di bawah kepemimpinannya, segmen ini mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam hal volume kredit dan profitabilitas.

Kemudian, pada Maret 2024, Riduan diangkat sebagai Direktur Corporate Banking, bertanggung jawab atas pengembangan layanan untuk nasabah korporasi besar. Tugasnya juga termasuk dalam perumusan strategi bisnis dan peningkatan kontribusi segmen ini terhadap kinerja bank secara keseluruhan.

Pada 25 Maret 2025, Riduan ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Kepercayaan terhadap kepemimpinannya terus berlanjut hingga akhirnya, pada Agustus 2025, ia resmi diangkat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

Jabatan lain yang pernah diemban Riduan

Di luar Bank Mandiri, Riduan juga pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Mandiri Sekuritas pada periode 2018 hingga 2019. Pengalaman ini menunjukkan keterlibatannya dalam pengawasan dan pengembangan anak usaha Bank Mandiri yang bergerak di sektor pasar modal. 

Dengan pengalaman panjang di industri keuangan dan rekam jejak kepemimpinan di berbagai posisi strategis, Riduan membawa kombinasi antara pengetahuan teknis, pemahaman pasar, serta kemampuan manajerial yang kuat.

Demikian informasi mengenai profil Riduan yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Mandiri terbaru. Penunjukannya sebagai Direktur Utama diharapkan dapat memperkuat arah transformasi dan keberlanjutan pertumbuhan Bank Mandiri sebagai salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia.

Editorial Team