Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi mobil listrik (unsplash/@myenergi)

Intinya sih...

  • Pemerintah Indonesia pastikan kelanjutan proyek kendaraan listrik senilai US$9,8 miliar meski LG Energy Solution mundur dari sebagian keterlibatannya.

  • Perusahaan Cina, Huayou, menggantikan posisi LG di beberapa joint venture proyek EV baterai di Indonesia.

  • Pemerintah menegaskan investasi senilai hampir US$8 miliar untuk pengembangan tahap berikutnya tetap berjalan tanpa ada pembatalan atau penghentian.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Indonesia memastikan kelanjutan proyek raksasa kendaraan listrik (EV) senilai US$9,8 miliar, meskipun salah satu mitra utamanya, LG Energy Solution asal Korea Selatan, mengurangi sebagian keterlibatannya. Perusahaan Tiongkok, Huayou, kini mengambil alih peran LG pada beberapa bagian proyek tersebut.

“Secara konsep, proyek tidak ada yang berubah. Rencana infrastruktur dan produksi tetap sesuai dengan peta jalan awal. Hanya terjadi perubahan di level investor,” kata Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya, Rabu (23/4).

Editorial Team

Tonton lebih seru di