Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Strategi Investasi Kripto di Tengah Pelemahan Rupiah

investasi cryptocurrency, bitcoin, kripto
Ilustrasi investasi kripto atau crypto (unsplash.com/Andre Francois)
Intinya sih...
  • Rupiah melemah hingga Rp16.891 per dolar AS, mendorong minat investasi kripto sebagai alternatif stabil dalam situasi pelemahan nilai tukar.
  • Stablecoin dipertimbangkan untuk menjaga daya beli tanpa terdampak volatilitas pasar, sementara bitcoin dan ethereum cocok bagi investor jangka panjang.
  • Upbit Indonesia menekankan pentingnya edukasi dan kehati-hatian dalam berinvestasi di aset kripto, serta komitmen menyediakan platform aman dan transparan.

Jakarta, FORTUNE – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami tekanan dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data terbaru pada Selasa (8/4), rupiah melemah hingga menyentuh Rp16.891 per doalr AS , level terendah sejak krisis pandemi 2020.

Situasi ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran publik terhadap daya beli dan stabilitas keuangan, tetapi ternyata juga mendorong peningkatan minat masyarakat terhadap instrumen investasi alternatif yang dinilai lebih tangguh dalam menghadapi pelemahan nilai tukar.

Dalam situasi tersebut, Upbit Indonesia, salah satu platform pertukaran aset kripto mengungkapkan sejumlah strategi investasi kripto yang dapat dipertimbangkan masyarakat sebagai salah satu cara untuk menjaga nilai aset di tengah depresiasi mata uang fiat.

“Ketika nilai rupiah terus tergerus, masyarakat mulai mencari alternatif investasi yang tidak terpengaruh langsung oleh kebijakan moneter lokal. Dalam kondisi seperti ini, aset digital, termasuk stablecoin dan aset kripto utama, mulai dipertimbangkan sebagai opsi untuk menjaga nilai aset atau sebagai diversifikasi portofolio," ujar Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia.

Stablecoin umumnya memiliki nilai yang dipatok terhadap mata uang fiat seperti dolar AS dan didukung oleh cadangan dengan nilai yang sama, sehingga cenderung lebih stabil dibandingkan aset kripto lainnya. Ini menjadikannya alternatif bagi investor yang ingin menjaga daya beli tanpa terlalu terdampak volatilitas pasar.

Di sisi lain, aset digital berkapitalisasi besar seperti bitcoin dan ethereum sering dipertimbangkan oleh investor jangka panjang karena karakteristiknya yang terdesentralisasi serta potensi pertumbuhannya di masa depan, terutama dalam konteks ekonomi global yang dinamis.

Kehati-hatian investasi

Kendati memiliki beberapa kelebihan, Upbit Indonesia menekankan pentingnya edukasi dan kehati-hatian dalam berinvestasi di aset kripto.

“Kami mengajak para investor, baik pemula maupun yang berpengalaman, untuk terus memperdalam pengetahuan mereka, mengikuti perkembangan pasar secara aktif, dan selalu menerapkan prinsip investasi yang bijak. Pengelolaan risiko dan pemahaman terhadap aset yang dibeli adalah kunci,” ujar Resna.

Upbit Indonesia berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat, sekaligus memperkuat literasi keuangan digital melalui berbagai inisiatif yang bersifat edukatif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us