Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Simak Peluang Kripto di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

investasi cryptocurrency, bitcoin, kripto
Ilustrasi investasi kripto atau crypto (unsplash.com/Kanchanara)
Intinya sih...
  • Nilai tukar rupiah melemah, melewati Rp16.600, membuat banyak orang khawatir.
  • Aset kripto seperti USDT dan bitcoin dinilai menarik sebagai investasi di tengah pelemahan rupiah.
  • Harga bitcoin mengalami apresiasi dalam jangka panjang, menawarkan potensi keuntungan bagi investor yang siap menghadapi volatilitasnya.

Jakarta, FORTUNE - Nilai tukar rupiah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir. Pada perdagangan Selasa (25/3), rupiah melampaui level Rp16.600 dan membuat banyak kalangan khawatir. Pelemahan itu cukup dalam dan hanya pernah terjadi pada saat Indonesia dilanda krisis ekonomi pada 1998.

Di tengah pelemahan rupiah, aset kripto dinilai menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik. Pasalnya, kripto dipandang lebih tahan terhadap penurunan daya beli uang, contohnya USDT (Tether), yang nilainya dipatok dalam dolar AS.

“Dengan berinvestasi dalam USDT, investor dapat menjaga nilai aset mereka agar tidak tergerus inflasi, terutama di negara yang mengalami depresiasi mata uang lokal. Stablecoin ini memberikan stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan aset kripto lain yang lebih volatil, sehingga cocok bagi investor yang ingin mempertahankan daya beli tanpa harus menghadapi fluktuasi harga yang ekstrem,” demikian Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, dalam risetnya, Kamis (27/3).

Selain USDT, bitcoin juga bisa menjadi pilihan investasi karena suplainya yang terbatas. Di tengah meningkatnya permintaan dan adopsi, harga aset kripto itu cenderung mengalami apresiasi dalam jangka panjang.

Dalam beberapa tahun terakhir, harga Bitcoin telah menunjukkan kenaikan yang jauh melampaui tingkat inflasi.

“Pada 2010, harga Bitcoin masih berada pada USS$10.000. Namun, pada 2021 bitcoin melonjak hingga US$60.000. Investasi di bitcoin dapat mengimbangi inflasi dan berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan bagi investor yang bersedia menghadapi volatilitasnya,” ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan saat tepat membeli kripto karena beberapa aset masih stabil dan belum mengalami lonjakan harga signifikan. Di tengah momentum Idulfitri, masyarakat juga diimbau lebih bijak dalam mengelola Tunjangan Hari Raya (THR). 

Selain itu, masyarakat diharapkan memiliki dana lebih untuk tetap melakukan investasi, dan investasi yang tepat dapat menjadi cara melindungi nilai aset.

“Sebagian dari THR bisa dialokasikan untuk investasi, baik di aset kripto maupun instrumen lain yang sesuai dengan profil risiko. Dengan begitu, kita tidak hanya membelanjakan dana, tetapi juga merencanakan keuangan dengan lebih baik untuk masa depan,” kata Iqbal.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us