Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), akan memulai penambangan proyek emas Pani di Pohuwato, Gorontalo pada Oktober 2025. Proyek itu memiliki total sumber daya emas hingga 7 juta ons emas.
Pada Oktober ini, EMAS juga akan melakukan commissioning alat dan fasilitas. Tahap selanjutnya adalah penumpukan di tapak pelindian emas atau first stacking pada November 2025.
"Kami akan mulai penambangannya akhir tahun ini sehingga kami akan memulai operasional heap leaching pada kuartal-I 2026 dan menghasilkan emas pertama kurang lebih Februari-Maret 2026," kata Presiden Direktur Merdeka Gold Resources, Boyke Poerbaya Abidin, dikutip Rabu (1/10).
Target produksi dari fasilitas heap leach itu adalah 145.000 troi ons per tahun dengan kapasitas 7 juta ton per tahun. Namun, angka itu akan bertambah berkala ke depannya.
Sebab, EMAS berencana membangun fasilitas bermetode carbon-in-leach (CIL) pada 2027 sampai 2029, dengan kapasitas 7,5 juta ton per tahun dan target produksi emas 355.000 troi ons per tahun.
Lebih lanjut, pada 2029-2032, perseroan akan memperbarui fasilitas CIL sehingga kapasitasnya akan bertambah menjadi 12 juta ton per tahun, dengan target produksi emas yang naik menjadi 500.000 troi ons per tahun.
Sebagai konteks, skema operasi itu diproyeksikan hanya membutuhkan biaya keseluruhan di kisaran US$1.200 per ons. Dengan harga emas sekitar US$3.700 per ons saat ini, margin laba sebelum pajak yang akan perseroan dapat setelah operasional tambang mencapai sekitar US$2.500 per ons. Sementara, setelah pajak, kisaran labanya adalah US$2.000 per ons.
Artinya, itu setara dengan potensi laba tahunan sekitar US$1 miliar (sekitar Rp16,5 triliun) untuk EMAS, jika proyek emas Pani sudah beroperasi penuh.
"[Fasilitas ini] memproduksi emas dari tambang yang sama, tapi dengan efisiensi lebih tinggi lagi sehingga pada saatnya nanti akan menghasilkan emas yang sangat signifikan," ujar Boyke.
Per kuartal I 2025, EMAS memiliki total aset senilai US$543,3 juta; total liabilitas US$280 juta; dan ekuitas US$263,3 juta.