Smartfren Jangkau 289 Kota Baru Pascamerger XLSMART
Jakarta, FORTUNE - Selepas PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) resmi beroperasi sejak April 2025 pascamerger XL Axiata-Smartfren, jaringan Smartfren menjangkau 289 kota baru.
Chief Marketing Officer Smartfren XLSMART, Sukaca Purwokardjono, menyebutkan beberapa kota di antaranya, mencakup: Aceh, Bengkulu, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, hingga kota-kota lain di Sulawesi, Kalimantan, serta Nusa Tenggara Barat dan Timur. Secara total, kini Smartfren telah memiliki jaringan di 431 kota.
Melalui ekspansi jaringan dan integrasi teknologi, Smartfren menargetkan pertumbuhan pelanggan baru setelah merger. Meskipun Sukaca tak memperinci detail angka pertumbuhannya. "Selain perluasan jaringan, kami juga akan ada penggabungan spektrum sehingga secara kapasitas pun meningkat," kata Sukaca di Menara XLSMART, Rabu (17/9).
Sebagai konteks, jumlah jaringan XLSMART pascamerger mencapai 152 MHz, yang terdiri dari 90 MHz milik XL Axiata dan 62 MHz milik Smartfren. Jika dianalogikan dengan jalan tol, maka kini perseroan mempunyai 5 hingga 6 jalur, dari sebelumnya hanya 3 jalur.
Kedua langkah itu merupakan bagian dari strategi Smartfren menambah pelanggan baru di tengah persaingan dengan pemain lain. Di luar dua strategi itu, Smartfren pun melakukan diferensiasi dari segi produk.
Dari 3 jenis produk saat ini (Unlimited, Nonstop, dan Kuota), produk kuota unlimited lah yang paling banyak berkontribusi terhadap penjualan. "Misal, kalau yang kuota, mungkin beli tanggal 1, lalu tanggal 20 sudah habis di tengah jalan [karena pakainya banyak]. Kalau pakai unlimited nanti tak akan putus di tengah jalan [paketnya]," jelasnya.
Pada akhir kuartal-II 2025, XLSMART sendiri sudah memiliki lebih dari 82,6 juta pelanggan. Dari segi infrastruktur, jaringan perseroan didukung oleh lebih dari 209.000 BTS, naik 28 persen (YoY).
Statistik tersebut masih akan bertumbuh seiring dengan integrasi yang masih berjalan. Sebelumnya, Manajemen XLSMART menargetkan integrasi jaringan akan selesai dalam 2 tahun setelah merger.
