Jakarta, FORTUNE - Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, menyatakan komitmen jangka panjangnya di Indonesia dengan menyiapkan investasi lanjutan hingga US$1 miliar atau lebih dari Rp16,5 triliun.
Komitmen tersebut menyusul peresmian fasilitas produksi kendaraan listrik PT VinFast Automobile Indonesia di Subang, Jawa Barat.
Lokasi tersebut menjadi salah satu basis manufaktur kendaraan listrik terbesar di kawasan ASEAN.
Ekspansi mencakup pengembangan pabrik kendaraan listrik roda dua, sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai basis produksi dan hub VinFast di Asia Tenggara.
Pada tahap awal, VinFast telah menggelontorkan investasi lebih dari US$300 juta untuk membangun pabrik dengan kapasitas produksi 50.000 kendaraan listrik empat roda per tahun.
Secara bertahap, kapasitas itu akan ditingkatkan hingga 350.000 unit per tahun, untuk empat roda dan dua roda.
“Peresmian fasilitas produksi VinFast ini memiliki makna strategis dalam memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dan Vietnam,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (16/12).
Menurutnya, kehadiran VinFast sejalan dengan upaya pemerintah mendorong transformasi ekonomi hijau serta memperkuat daya saing industri manufaktur nasional.
Vietnam dan Indonesia, ujarnya, merupakan dua kekuatan ekonomi utama di ASEAN, dengan total produk domestik bruto (PDB) mendekati US$2 triliun pada 2024, dengan nilai perdagangan bilateral yang terus meningkat.
Investasi VinFast dinilai menjadi salah satu proyek unggulan yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Sejalan dengan peta jalan industrinya, VinFast menargetkan kenaikan tingkat pelokalan secara bertahap, yakni lebih dari 40 persen pada 2026, 60 persen pada 2029, dan mencapai 80 persen pada 2030.
Target ini mengikuti kebijakan pelokalan industri pemerintah Indonesia, sekaligus mendorong tumbuhnya industri pendukung di sekitar kawasan Subang.
CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menyebut peresmian pabrik Subang sebagai tonggak penting dalam komitmen jangka panjang perusahaan di Indonesia.
Ia menegaskan pelokalan menjadi fondasi utama bagi keberhasilan VinFast, sekaligus mendukung tujuan pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi, pengembangan industri, dan penciptaan lapangan kerja.
“Dengan pabrik Subang yang kini resmi beroperasi, VinFast telah menyelesaikan salah satu ekosistem kendaraan listrik paling terintegrasi di Indonesia,” ujarnya.
Pada tahap awal operasionalisasinya, pabrik Subang akan menghasilkan sejumlah model, seperti VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 dengan setir kanan untuk pasar Indonesia.
Model-model tersebut menyasar kebutuhan mobilitas perkotaan, khususnya konsumen muda dan keluarga modern. Ke depan, pabrik ini juga akan merakit model baru yang dijadwalkan meluncur pada 2026, termasuk kendaraan listrik roda dua serta MPV listrik yang dioptimalkan untuk kebutuhan komersial dan layanan mobilitas.
