Jakarta, FORTUNE - Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, membagikan pandangannya mengenai belum diluncurkannya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang hingga kini masih tertunda.
Menurut Thomas, keterlambatan ini bukan semata-mata disebabkan oleh permasalahan teknis, tapi karena situasi yang lebih kompleks daripada yang diperkirakan.
"Ini bukan permasalahan aset atau keuangan. Kalau dari sisi keuangan, prosesnya sebenarnya bisa diselesaikan. Namun, kondisinya ternyata lebih complicated daripada yang kita pikirkan," kata Thomas saat menjadi narasumber acara Semangat Awal Tahun 2025 oleh IDN Times di IDN HQ, Jakarta, Rabu (15/1).
Thomas juga menegaskan bahwa peluncuran Danantara tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, meskipun sebelumnya sempat direncanakan pada Januari tahun ini.
"Enggak, belum Januari ini," katanya.
Ia mengingatkan rencana peluncuran Danantara pada awalnya sempat menjadi agenda penting pemerintah. Namun, hingga saat ini berbagai tantangan terkait regulasi dan eksekusi masih menjadi kendala utama.
"Intinya, bukan masalah aset. Kalau dari keuangan, ini sebenarnya soal kuasa pengelolaan aset yang harus dipastikan berjalan dengan baik," ujarnya.