Sun Energy Dapat Kredit Rp500 Miliar dari PermataBank, Kembangkan EBT

Selama 2023, penyaluran kredit PermataBank Rp142,2 triliun.

Sun Energy Dapat Kredit Rp500 Miliar dari PermataBank, Kembangkan EBT
PLTS milik PLN di Sulawesi Selatan. (Dok. PLN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - SUN Energy mendapatkan pembiayaan hijau senilai Rp500 miliar dari Permatabank. Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek energi terbarukan (EBT) Tenaga Surya di Indonesia.

Chief Corporate Banking PermataBank, Evi Hiswanto, mengatakan implementasi pendanaan hijau ini menjadikan perseroan untuk memiliki peran strategis dalam menyalurkan fasilitas pembiayaan proyek EBT. Hal ini sebagai bagian dari komitmen bank dalam upaya memitigasi risiko iklim dan mengurangi emisi karbon dalam aktivitas perbankan.

“Kerja sama yang terjalin bersama SUN Energy merupakan salah satu komitmen strategis kami dalam meningkatkan pembiayaan ramah lingkungan, dengan melibatkan klien untuk mendorong praktik berkelanjutan dan mendukung transisi mereka menuju rendah karbon dan strategi iklim yang tangguh," katanya melalui siaran tertulis, Senin (26/2).

Selama 2023, penyaluran kredit PermataBank mencapai Rp142,2 triliun, didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada korporasi sebesar Rp92,7 triliun.

Akan digunakan untuk perluasan energi tenaga

Deputy CEO SUN Energy, Dion Jefferson, menyatakan langkah PermataBank akan mendukung akselerasi pemanfaatan energi surya di Indonesia. Dia mengatakan, SUN Energy mengalami peningkatan bisnis yang sangat signifikan.

Pembiayaan ini, kata dia, akan digunakan untuk memperluas proyek pengembangan energi tenaga surya di Indonesia pada sektor komersial dan industri.

"SUN Energy berharap dapat terus memberikan layanan energi surya terintegrasi kepada para pelanggan dan memperluas jangkauan pasar ke berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Dion.

Dia mengatakan fasilitas pembiayaan yang telah disepakati telah menggambarkan optimisme kedua belah pihak dalam proses transisi energi yang sejalan dengan upaya mitigasi risiko perubahan iklim. Hal ini diharapkan berdampak untuk menciptakan ekosistem bisnis hijau di Indonesia.
 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya