Bank Jago Rilis Layanan RDN untuk Investasi, Tak Perlu Saldo Minimum

Investor dijamin mendapatkan sejumlah keunggulan menarik.

Bank Jago Rilis Layanan RDN untuk Investasi, Tak Perlu Saldo Minimum
Ilustrasi aplikasi Bank Jago. (Shutterstock/farzand01)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Jago Tbk resmi merilis layanan rekening dana nasabah (RDN), Kamis (23/12), usai mendapatkan persetujuan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Bank digital itu menawarkan pelbagai kemudahan bagi investor saham.

Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, dalam keterangan resmi mengatakan layanan RDN Bank Jago sudah bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan perseroan, yaitu Mahakarya Artha Sekuritas (Stockbit) dan Trimegah Sekuritas.

“Kunci layanan RDN Bank Jago adalah, aman, simple dan real-time karena para investor bisa merasakan seamless experience pada saat pembukaan RDN dan transaksi," kata Kharim. “Prosesnya cepat karena pembukaan akun trading, RDN Bank Jago, dan rekening tabungan Bank Jago bisa dilakukan sekaligus di aplikasi Stockbit.”

Tanpa saldo minimum, ada bunga menarik

Menurut Kharim, layanan RDN Bank Jago bertujuan untuk membantu nasabah lebih cakap dalam berinvestasi.

Pembukaan RDN Bank Jago tanpa syarat saldo minimum (minimum balance). Dengan begitu, setiap orang bisa langsung berinvestasi saham dengan modal berapa pun. Investor juga bisa beroleh keuntungan berupa bunga menarik untuk dana mengendap di RDN Bank Jago.

Keunggulan lainnya, lanjut dia, investor juga mudah melakukan isi ulang (top up) dana investasi secara real time, kapan saja, dan di mana saja. Caranya cukup sederhana: hanya memindahkan dana dari kantong (pocket) utama Bank Jago ke kantong RDN di aplikasi Jago.

KSEI: membantu pertumbuhan jumlah investor

Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo, mengatakan lembaganya menyambut baik kerja sama dengan Bank Jago. Menurutnya, kehadiran layanan RDN bank tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan jumlah investor yang menghendaki layanan investasi mudah dan cepat.

“Dengan bergabungnya Bank Jago hingga saat ini jumlah Bank Administrator RDN KSEI menjadi 17 bank,” kata Uriep.

Berdasarkan data dari KSEI, jumlah investor pasar modal hingga akhir November 2021 mencapai 7,1 juta investor, atau tumbuh 84,3 persen dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Data sama menunjukkan sebanyak 81,3 persen investor berusia 40 tahun ke bawah atau tergolong sebagai generasi milenial.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya