Bos BCA Targetkan Bank Digitalnya Bisa Raih Profit di 2023 

BCA Digital belum berencana untuk IPO.

Bos BCA Targetkan Bank Digitalnya Bisa Raih Profit di 2023 
Ilustrasi BCA Digital/Shutterstock farzand01
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja berharap bank digital miliknya bisa meraih keuntungan di akhir tahun 2023. 

Target tersebut menurutnya bisa dicapai sejalan dengan pulihnya ekonomi dalam negeri yang menjadi momentum pertumbuhan bisnis bank. 

"Kita terus belajar membuat suatu platform yang baik. Secara rencana bisnis bank, untuk BCA Digital kita harapkan sudah bisa menghasilkan profit tahun ini," kata Jahja melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (26/1).

Pengguna Blu capai 1,1 juta

Paparan Kinerja 2021 BCA (TANGKAPAN LAYAR)

Jahja mengungkapkan, saat ini jumlah pengguna aplikasi milik BCA Digital yang bernama Blu sudah mencapai 1,1 juta. Ia menilai jumlah tersebut cukup untuk mengakselerasi bisnis bank digital untuk meningkatkan transaksi. 

"Setelah buka rekening, apa aktivitasnya? Itu yang diinginkan" ujar Jahja. 

Menurutnya, kedepan BCA Digital akan gencar meluncurkan berbagai fitur untuk memikat minat nasabah menabung. Dengan strategi tersebut, nasabah menjadi betah bertransaksi dan menghasilkan pundi-pundi pendapatan untuk bank.

Belum berencana untuk IPO

Direktur Utama (Dirut) BCA Digital Lanny Budiati dalam acara Bluday (22/7)

Di sisi lain, Jahja juga belum berencana untuk mendorong bank digitalnya untuk segera melantai di bursa. Menurutnya, aksi korporasi seperti IPO tersebut harus direncanakan secara matang untuk menghasilkan model bisnis yang stabil. 

"Untuk IPO saya pikir masih long way to go  karena kami harus memastikan bank ini punya track record yang betul-betul mantap dulu," kata Jahja. 

Seperti diketahui, hingga akhir 2022, BCA Digital tercatat telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp6,85 triliun. Sementara itu, untuk penyaluran kredit juga mencapai Rp 3,24 triliun di akhir 2022.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia