Jakarta, FORTUNE - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hingga kuartal II-2022 mampu mengantongi laba bersih senilai Rp 1,7 triliun. Nilai tersebut tumbuh kuat 70 persen secara year on year (yoy).
Direktur Bank Danamon Muljono Tjandra menjelaskan, kenaikan laba tersebut sejalan penyaluran kredit yang tumbuh sehat 6 persen (yoy) menjadi Rp 139,7 triliun pada enam bulan pertama 2022.
"Terutama didukung oleh pertumbuhan portofolio segmen enterprise banking terdiri dari korporasi, comercial banking serta lembaga keuangan," kata Muljono dalam paparan kinerja Bank Danamon secara virtual, Kamis (28/7).
Selain itu, Muljono juga menjelaskan, pembiayaan baru Adira Finance yang tumbuh 21 persen juga turut mendorong kinerja induk.
NPL Danamon mampu ditekan jadi 2,8%
Kemampuan Danamon dalam menyalurkan kredit juga diimbangi dengan manajemen risiko yang baik. Hal tersebut tercermin dari rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Gross Bank Danamon yang mampu ditekan 20 bps secara tahunan menjadi di level 2,8 persen.
Meski demikia Danamon juga menyiapkan pencadangan untuk antisipasi potensi pemburukan kredit. Tercatat, NPL Coverage Bank Danamon sebesar 203 persen pada kuartal II 2022.
CASA mampu tumbuh 17%
Dari sisi penghimpunan dana murah (CASA) juga mampu ditingkatkan sebesar 17 persen (yoy) menjadi Rp 79,6 triliun. Hal ini tercermin dari rasio giro dan tabungan yang meningkat 810 bps menjadi 64,4 persen.
Dengan pencapaian kinerja tersebut Danamon optimis dapat meningkatkan kinerja ke depan seiring dengan pemulihan keuangan.
