Genjot Raihan Laba, BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur Direct Loan

BCA Digital sudah raih laba Rp910 juta di Febuari 2023.

Genjot Raihan Laba, BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur Direct Loan
Ilustrasi BCA Digital/Shutterstock farzand01
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) terus memacu kinerja keuangannya melalui sejumlah strategi. Salah satunya dilakukan dengan meluncurkan layanan penyaluran kredit digital secara langsung melalui aplikasi Blu. 

Head of Marketing & Communication BCA Digital Duardi Prihandiko menyatakan, fitur tersebut nantinya akan lebih memudahkan nasabah dan menyasar ke segmen kredit konsumer. 

"Jadi, saat ini juaranya masih produk funding dan pembiayaan. Tetapi saat ini masih lebih besar dari fintech. Dan di 2023 kita akan luncurkan direct loannya dari aplikasi Blu," kata Duardi saat ditemui di Bungarapai Restaurant Jakarta, Kamis (30/3). 

Penyaluran kedit Blu sudah Rp3,2 triliun di 2022

Head of Marketing & Communication BCA Digital Duardi Prihandiko pada acara Buka Puasa Bersama

Selain itu, BCA digital juga berencana untuk meluncurkan fitur blu invest yakni layanan investasi untuk nasabah. Hal ini diluncurkan sebagai upaya mengambil potensi investor dalam negeri yang terus meningkat. 

"Jadi nasabah bisa beli reksadana melalui aplikasi Blu," tambah Duardi 

Seperti diketahui, meski belum merilis fitur pinjaman, blu by BCA Digital juga sudah menyalurkan kredit lebih dari Rp3,2 triliun per Januari 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,06 triliun. Saat ini, Blu telah menyalurkan kredit melalui chanelling, joint financing dengan sejumlah partner seperti Akseleran, Komunal hingga Amartha.

BCA Digital sudah raih laba Rp910 juta di Febuari 2023

Logo Blu BCA Digital

Bila dilihat dari laporan keuangan akhir Febuari 2023, BCA Digital telah membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp910 juta. 

Kondisi tersebut membaik bila dibandingkan dengan sepanjang tahun 2022 yang masih mengalami kerugian bersih sebesar Rp71,60 miliar.  Duardi menambahkan, kondisi tersebut diharapkan terus dipertahankan hingga akhir 2023 sesuai dengan amanat induk.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang