Kejar Target, Ini Strategi BCA Digital Ubah Rugi jadi Laba di 2023

Gencar gaet nasabah dan salurkan kredit.

Kejar Target, Ini Strategi BCA Digital Ubah Rugi jadi Laba di 2023
Konferensi pers satu tahun blu by BCA Digital di Jakarta/Fortune Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - BCA Digital mengaku telah menyiapkan strategi untuk bisa mengubah kondisi keuangannya yang rugi pada akhir 2022 menjadi laba di tahun 2023. 

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Digital Business BCA Digital Edwin Tirta di sela-sela acara kerja sama antara MRT Jakarta dan BCA Digital, Senin (30/1). Edwin membenarkan bahwa perusahaan induk yakni BCA telah memasang target BCA Digital untuk bisa meraih untung di 2023. "Tahun ini, kami optimis masuk ke ‘zona hijau’,” kata Edwin. 

Ia menyebut, pada awal tahun 2022 lalu pihaknya telah membuat forecast untuk bisa menekan kerugian hingga di bawah Rp100 miliar. Target tersebut terlampaui pada 30 Juni 2022 dengan membukukan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp36,21 miliar. Dengan pencapaian tersebut, menurutnya target raihan laba bersih di tahun 2023 ini bisa tercapai. 

Fokus gaet nasabah

Kolaboasi MRT Jakarta dengan Blu BCA Digital/Dok BCA Digital

Edwin kembali menambahkan, untuk mencapai target tersebut, BCA Digital terus fokus untuk meningkatkan nasabah yang secara aktif melakukan transaksi, salah satunya dengan menyasar milenial. Untuk itu, BCA Digital terlihat aktif menggandeng sejumlah pihak seperti lembaga pendidikan hingga layanan moda transportasi massal. 

“Kami akan berfokus bagaimana caranya agar mendapatkan nasabah yang tidak sekadar menabung, tapi juga bertransaksi," kata Edwin. 

Pihaknya optimis, dengan sejumlah kerja sama akan mendongkrak jumlah pengguna blu by BCA Digital menjadi 2 juta di akhir 2023.

Fokus pada penyaluran kredit

Ilustrasi BCA Digital/Shutterstock farzand01

Tak hanya itu, pada tahun ini BCA Digital juga akan menggenjot penyaluran kredit atau lending secara digital.  "Tahun lalu, kita berfokus ke funding business, tahun ini kita akan mulai fokus ke lending business dengan merilis produknya sebentar lagi untuk segmen ritel,” kata Edwin. 

Ia menyebut, untuk penyaluran kredit blu by BCA Digital di akhir tahun 2022 mencapai mencapai Rp6,3 triliun dan diharapkan tetap stabil di 2023. 

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga diprediksi dapat mencapai Rp11 triliun pada akhir 2023 atau naik sekitar Rp5 triliun dari capaian pada 2022 yang sebesar Rp6,8 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen