Transaksi Digital Channel Perbankan Tembus Rp9.679 Triliun

Nilai transaksi internet banking jadi yang terbesar 

Transaksi Digital Channel Perbankan Tembus Rp9.679 Triliun
Ilustrasi pembayaran digital. (ShutterStock/PopTika)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Transaksi digital di perbankan nasional masih dalam tren peningkatan hingga tahun 2021. Hal tersebut tercatat dalam laporan data statistik Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). 

ASPI bahkan mencatat nominal transaksi digital melalui delivery channel perbankan capai Rp9.679 triliun pada Semester I-2021. Angka tersebut tumbuh 56 persen secara year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp6.179 triliun. 

Nilai transaksi tersebut terbagi atas tiga jenis, yakni internet banking, SMS/mobile banking, hingga phone banking

Nilai transaksi internet banking jadi yang terbesar

Dari data tersebut, transaksi internet banking masing menjadi yang terbesar mencapai Rp7.863 triliun. Capaian tersebut tumbuh 53,9 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu di Rp5.108 triliun. 

Sementara itu, posisi transaksi terbesar kedua ditempati oleh SMS/mobile banking yang mencapai Rp1.816 triliun atau tumbuh 75 (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp1.035 triliun. 

Sedangkan untuk transaksi phone banking terlihat menurun signifikan dari Rp37 triliun di semester I-2020 menjadi tidak ada transaksi sama sekali di semester I-2021.

Porsi transaksi digital BRI capai 96,7%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) juga masih mencatatkan transaksi digital yang cukup signifikan. 

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo bahkan mengungkapkan, porsi transaksi digital miliknya telah mencapai 96,7 persen. Sedangkan transaksi di kantor cabang (branch)  tinggal 3,26 persen 

"Secara perbandingan transaksi antara digital channel dan branch diangka 96,74 persen dan 3,26 persen. Kedepan kami perkirakan pertumbuhan transaksi digital akan terus bertambah seiring tingkat literasi digital yang semakin meningkat," kata Indra kepada Fortune Indonesia, Rabu (24/11). 

Meski demikian, dari sisi nilai volume transaksi pada kantor cabang masih cukup tinggi di porsi 75 persen dari seluruh nilai transaksi perbankan.

Transaksi digital Maybank Indonesia sudah 91%

Penguatan transaksi digital juga terjadi di Maybank Indonesia. Sampai dengan September 2021, transaksi digital miliknya sudah mencapai 91 persen. Di mana transaksi saat ini paling besar dilakukan melalui saluran digital, antara lain ATM dan aplikasi digital miliknya M2U. 

“Upaya bank untuk mengoptimalkan layanan perbankan digital M2U ditengah kondisi yang menantang, sudah membuahkan hasil. Di mana 91% transaksi di bank saat ini," jelas Direktur Keuangan Maybank Indonesia, Thilagavathy Nadason pada paparan kinerja di Jakarta, Selasa, (23/11) 

Jika dirinci lebih jauh, komposisi jumlah transaksi digital melalui kanal mobile banking M2U sudah mencapai 74 persen atau naik dari sejak tahun 2014 yang hanya 20 persen Sementara komposisi jumlah transaksi menggunakan ATM dan CDM mencapai 17 persen.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya