FINANCE

Alokasi Dana Prioritas Nasional 2023 Capai Rp467,3 T, Untuk Apa Saja?

Alokasi dana antara lain untuk tahapan pemilu 2024 dan IKN

Alokasi Dana Prioritas Nasional 2023 Capai Rp467,3 T, Untuk Apa Saja?Suasana proyek pembangunan tol ruas Sigli-Banda Aceh seksi 5 Blang Bintang -Kuta Baro di Aceh Besar, Aceh, Senin (28/3). (ANTARAFOTO/Syifa Yulinnas)
22 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Suharso Monoarfa, mengatakan alokasi dana dari pemerintah untuk program prioritas nasional tahun 2023 mencapai Rp467,3 triliun dalam belanja Kemeneterian/Lembaga (K/L).

Menurut Suharso, alokasi ini diarahkan untuk penuntasan infrastruktur dan konetivitas, agar tidak ada proyek yang terlantar. Selain itu, alokasi disiapkan untuk mendukung tahapan pemilu 2024, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dan pelaksanaan Major Project (MP) utama 2023.

“Alokasi pendanaan prioritas nasional diupayakan secara proporsional dengan tetap memperhatikan target pembangunan,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2022, seperti terpantau di kanal YouTube Bappenas, Kamis (21/4).

Rincian alokasi dana prioritas nasional

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam Rakorbangpus 2022, Kamis (21/4).
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam Rakorbangpus 2022, Kamis (21/4). (Tangkapan layar YouTube Bappenas)

Suharso memperinci Rp467,3 triliun dana yang dialokasikan tersebut menjadi beberapa prioritas. Sebagai prioritas nasional pertama, dana tersebut diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi bagi pembangunan berkualitas dan berkeadilan sebesar Rp28,7 triliun. Prioritas nasional kedua adalah Rp39,2 triliun yang dialokasikan dalam pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

“Prioritas nasional ketiga dengan penekanan pada bantuan sosial pemerataan pendidikan berkualitas, akses dan mutu kesehatan, pendidikan keterampilan dan vokasi, sebesar Rp223,8 triliun,” kata Suharso.

Ia melanjutkan, prioritas nasional keempat yaitu alokasi untuk revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, sebesar Rp5,6 triliun. “Prioritas nasional kelima dengan penekanan pada infrastruktur dasar konetivitas dan sumber daya air, sebesar Rp97 triliun,” kata Suharso.

Kemudian, kata Suharso, prioritas nasional keenam adalah membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim dengan alokasi dana mencapai Rp11 triliun. Untuk prioritas nasional ketujuh dialokasikan sebesar Rp62 triliun untuk memperkuat stabilitas politik, hukum, HAM, dan transformasi pelayanan publik, dengan penekanan pemilu.

Dukungan pembiayaan BUMN dan swasta

ekerja menyelesaikan pengerjaan proyek Tunnel Satu Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 5+500, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj

Related Topics