FINANCE

Mengenal Apa Itu Rasio Pajak dan Cara Menaikkannya

Salah satu indikator mengukur penerimaan pajak negara

Mengenal Apa Itu Rasio Pajak dan Cara Menaikkannyailustrasi pajak (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
14 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Berbicara tentang pendapatan negara, pajak menjadi salah satu sumber penghasilan negara melalui sejumlah biaya yang harus dibayar oleh wajib pajak. Untuk bisa mengukur penerimaan pajak, Rasio Pajak masuk ke dalam salah satu indikatornya.

Rasio pajak adalah salah satu ukuran untuk menilai kinerja penerimaan pajak dalam suatu negara. Meskipun bukan satu-satunya indikator untuk mengukur kinerja pajak, rasio pajak masih banyak diandalkan sebagai alat ukur secara umum.

Lantas, apa itu rasio pajak dan fungsinya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Pengertian rasio pajak

Dilansir Investopedia, rasio pajak adalah alat ukur penerimaan pajak dengan mengukurnya bersama Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun yang sama. Artinya, perhitungan antara penerimaan pajak dengan PDB merupakan rasio pajak sebuah negara. Untuk bisa melihat PDB sebuah negara, Anda cukup mentotalkan nilai barang dan jasa dan menguranginya dengan nilai barang dan jasa dalam produksi.  

Di Indonesia, rasio pajak dapat dilihat dari arti luas dan sempitnya. Dalam arti luas, rasio pajak merupakan perbandingan total nilai penerimaan pajak pusat, pertambangan minerba, dan Sumber Daya Alam (SDA) migas dengan PDB. 

Di sisi lain, rasio pajak dalam arti sempit adalah perbandingan nilai penerimaan pajak pusat dengan PDB nominal.

Fungsi rasio pajak

Setelah mengetahui apa itu rasio pajak dari pengertiannya, rasio pajak ternyata fungsi yang berguna bagi sistem perpajakan sebuah negara. Berikut beberapa fungsi rasio pajak.

1. Melihat dan mengukur gambaran umum penerimaan pajak negara

Fungsi utama rasio pajak adalah untuk melihat penerimaan pajak negara secara garis besar. Dengan melakukan penghitungan tersebut, Anda bisa melihat bagaimana kondisi sebuah negara memperoleh pendapatan melalui penerimaan pajaknya. Sederhananya, makin tinggi hasil yang didapatkan, maka kinerja pajaknya sudah baik begitu pun sebaliknya.  

2. Melihat kesejahteraan masyarakat

Seperti yang diketahui, pajak berperan besar dalam pembangunan sebuah negara. Dengan rasio pajak, Anda bisa mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. Logikanya, penerimaan pajak yang tinggi diikuti dengan pendapatan masyarakat yang juga tinggi. 

3. Indikator untuk menentukan arah kebijakan pajak

Dalam mengatur regulasi perpajakan, negara tentunya akan melihat penerimaan pajak tahun-tahun sebelumnya. Rasio pajak menjadi salah satu indikator yang juga turut berperan di sana. Dengan melihat perbandingan rasio pajak dari tahun ke tahun, pemerintah bisa menentukan arah kebijakan pajak untuk meningkatkan pendapatan negara.

Related Topics