FINANCE

Mengenal Jenis-Jenis Pengeluaran untuk Mengatur Keuangan

Penting dalam pencatatan keuangan

Mengenal Jenis-Jenis Pengeluaran untuk Mengatur KeuanganIlustrasi mengatur keuangan (pexels/karolina grabowska)
06 May 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam mengatur keuangan, penting untuk mengelola Pengeluaran agar tidak berlebihan. Pengeluaran yang terlalu besar tentu akan memengaruhi kesehatan finansial Anda. Mencatat pengeluaran menjadi salah satu bagian penting yang harus dilakukan.

Meskipun terlihat mudah, melakukan pencatatan dan pengelolaan pengeluaran tidak semudah yang dipikirkan karena membutuhkan ketelitian. Maka dari itu, enis-jenis pengeluaran perlu Anda kenali dan pahami agar prosesnya tidak asal-asalan.

Dengan memahami berbagai jenis pengeluaran, Anda bisa mengendalikan arus keuangan lebih efektif dan efisien. Selain itu, mencatat pengeluaran memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan finansial di masa depan.

Untuk memudahkan Anda mengenalinya, berikut informasi terkait jenis pengeluaran hingga manfaat mencatat pengeluaran secara tekun.

Pengertian pengeluaran

Sebelum masuk ke bagian jenis-jenis pengeluaran, ketahui terlebih dahulu definisi pengeluaran. Dilihat dari pengertiannya, pengeluaran adalah pembayaran yang dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban di masa mendatang guna memperoleh berbagai keuntungan.

Sederhananya, pengeluaran merupakan biaya yang perlu Anda keluarkan untuk bisa menikmati beberapa keuntungan. Maka dari itu, pengeluaran menjadi bagian yang melekat atau tidak terpisahkan pada kehidupan sehari-hari. 

Mulai dari individu ataupun keluarga harus bisa mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan bijak. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga mencapai tujuan finansial Anda.

Jenis-jenis pengeluaran

Dalam mengatur keuangan, penting untuk mengetahui beberapa jenis pengeluaran wajib. Sesuai namanya, pengeluaran ini harus dikeluarkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau bisa memengaruhi kenyaman dan keamanan sehari-hari.

Berikut jenis-jenis pengeluaran wajib yang penting untuk diketahui dan biasa dicatat dalam mengatur keuangan:

1. Pengeluaran pangan

Untuk bisa tetap bugar dan sehat, manusia harus memenuhi asupan makanan dan minuman sehari-hari. Karena bersifat fundamental dan mendasar, pengeluaran pangan menjadi bagian pengeluaran wajib yang harus dicatat dan dikelola dengan baik.

Pengeluaran ini umumnya termasuk belanja bahan makanan, masakan yang dipesan dari online ataupun makan di warung makan atau restoran.

2. Cicilan utang

Jenis pengeluaran berupa cicilan utang penting yang Anda perhatian karena terdapat jatuh tempo yang harus dipenuhi dalam jangka waktu tertentu. Bentuk pengeluaran ini bisa bermacam-macam, seperti kartu kredit, pinjaman pribadi, hingga pinjaman mahasiswa.

Pengeluaran wajib harus dikelola dengan baik dan dibayar secara rutin hingga lunas sehingga tidak meninggalkan denda. Oleh karena itu, Anda harus bijak mengatur keuangan untuk melunasi utang.

3. Biaya tempat tinggal

Pengeluaran satu ini berkaitan dengan cicilan rumah yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, pengeluaran ini harus dikeluarkan seseorang minimal sebulan atau sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.

Biaya tempat tinggal ini mencangkup, cicilan hipotek hingga sewa apartemen atau indekos. Pengeluaran ini termasuk utama yang harus dipenuhi.

Pasalnya, tempat tinggal merupakan kebutuhan sandang yang mendasar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kehidupan sehari-hari.

4. Tagihan utilitas bangunan

Selain biaya tempat tinggal, Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk kebutuhan tagihan utilitas bangunan. Pengeluaran ini merupakan layanan dasar yang mendukung fungsional rumah atau bangunan yang Anda tempati.

Tagihan ini biasanya meliputi, tagihan listrik, air, gas, dan telepon. Jika telat atau tidak membayar tagihan tersebut, hal tersebut tentu dapat memengaruhi kenyaman kehiduhan sehari-hari. Oleh sebab itu, penting untuk bisa mencatat dan mengelola setiap tagihan tersebut.

5. Biaya transportasi

Untuk mendukung mobilitas sehari-hari, biaya transportasi juga tidak luput dalam pengelolaan dan pencatatan pengeluaran wajib. Biaya transportasi ini umumnya mencakup, biaya bensin kendaraan pribadi, transportasi umum, cicilan kendaraan, pajak kendaraan pribadi, hingga perawatan kendaraan.

6. Pengeluaran sosial

Sesuai namanya, pengeluaran ini meliputi kebutuhan sosial yang ditunaikan. Anda bisa menyisihkan sejumlah uang untuk dipakai untuk membantu orang yang membutuhkan.

Nominalnya juga bisa disesuaikan sendiri jadi bisa berbeda-beda bergantung pada masing-masing individu. Pengeluaran sosial ini mencakup wakaf, zakat, sedekah, hingga donasi.

7. Pengeluaran asuransi

Asuransi banyak diandalkan untuk menghadapi kejadian yang tidak terduga. Selain itu, adanya asuransi juga memberikan perlindungan finansial untuk melindungi aset.

Maka dari itu, tidak ada salahnya Anda memasukan pengeluaran asuransi dalam pencatatan keuangan. 

8. Biaya pendidikan

Tidak dipungkiri bahwa pendidikan merupakan investasi yang memberikan manfaat jangka panjang. Terlebih bagi pasangan yang sudah berumah tangga. Biaya pendidikan anak harus dikelola dengan baik. Mengingat biaya pendidikan memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Related Topics