Jakarta, FORTUNE – DBS Group Research memproyeksikan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) atau Fed Funds Rate (FFR) di Amerika Serikat (AS) masih akan turun hingga 100 basis poin (bps) atau 1 persen hingga 2025. Kondisi ini terjadi akibat kondisi ekonomi AS yang masih menghadapi berbagai risiko kompleks. Saat ini, level suku bunga dana The Fed masih berada di kisaran 4,25 hingga 4,5 persen.
“Berdasarkan analisis DBS Group Research, pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan melambat pada paruh kedua 2025. The Fed diproyeksikan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada semester II 2025, dengan kemungkinan pemangkasan tambahan 50 basis poin pada 2026,” kata Senior Economist DBS Bank Radhika Rao melalui keterangan resmi di Jakarta, (21/8).
Pihaknya menilai berbagai risiko yang masih membayangi ekonomi AS seperti inflasi yang tinggi, dampak lanjutan tarif perdagangan internasional, pengetatan kebijakan imigrasi, kebutuhan stimulus fiskal, lonjakan harga aset, serta tekanan politik terhadap The Fed dalam pengambilan keputusan moneter.