Deflasi: Penurunan Harga Signifikan, Ini Penyebabnya

Istilah deflasi seringkali dipakai untuk menggambar kondisi perekonomian suatu negara.
Deflasi adalah kondisi ekonomi yang merujuk pada penurunan harga barang dan jasa secara umum. Pada dasarnya, deflasi merupakan kebalikan dari inflasi yang ditandai dengan kenaikan harga.
Penyebab deflasi bisa bervariasi, mulai dari penurunan permintaan dan produksi hingga kebijakan moneter yang ketat.
Meskipun sekilas tampak menguntungkan bagi konsumen karena ada penurunan harga, tetapi deflasi bisa berdampak negatif bagi perekonomian secara signifikan.
Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia diketahui telah beberapa kali mengalami deflasi.
Lantas, apa itu deflasi dan penyebabnya? Simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu deflasi?
Dilansir Investopedia, deflasi adalah fenomena ekonomi yang merujuk pada penurunan harga barang atau jasa dalam jangka waktu tertentu.
Tidak seperti inflasi, deflasi merupakan kondisi di mana harga komoditas mengalami penurunan secara signifikan dan bersamaan.
Meskipun terlihat menguntungkan bagi konsumen, deflasi bisa berakibat buruk pada kestabilan ekonomi nasional.
Terlebih bagi pemilik usaha dan pemerintah yang merugi akibat deflasi yang terjadi secara berkepanjangan.
Jika tidak segera diatasi dan dibiarkan berkepanjangan, deflasi yang terjadi secara terus menerus dan tajam akan merugikan aktivitas jual beli.
Inilah yang menyebabkan deflasi kerap dikaitkan dengan resesi di mana kondisi ekonomi tidak bergairah atau melesu, mulai dari aktivitas perekonomian hingga investasi menjadi stagnan atau tidak mengalami perubahan.