Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Apa Itu Dana Darurat? Cara Mengumpulkan, dan Besarannya

ilustrasi tabungan syariah (unsplash.com/Nick Pampoukidis)

Jakarta, FORTUNE – Takkan ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Itulah sebabnya menyiapkan dana darurat menjadi hal penting. 

Dana darurat adalah istilah yang ditujukan untuk sejumlah uang yang sengaja dicadangkan pemiliknya. Sering disalahartikan sebagai tabungan, dana darurat sebenarnya tidak diperuntukkan untuk tujuan keuangan tertentu. Dana darurat ditujukan untuk keperluan yang sifatnya mendadak dan mendesak seperti sakit, kecelakaan, atau sedang tidak memiliki penghasilan.

Saat terdesak, dana darurat yang sudah dipersiapkan dapat dipergunakan. Manfaat menabung dana darurat mungkin tidak dirasakan dalam waktu dekat. Lalu bagaimana cara mempersiapkan dana darurat?

Cara mempersiapkan dana darurat

Beberapa lagkah yang perlu dilakukan sebelum mempersiapkan dana darurat:

1. Cek dan pahami kondisi keuangan

Melakukan pemetaan atas penghasilan dan pengeluaran rutin bulanan. Catat semua penghasilan dan pengeluaran rutin bulanan (bedakan antara pengeluaran primer, sekunder, dan tersier).

Cara tersebut akan membantu dalam mengetahui apa yang menjadi prioritas anggaran yang digunakan dan didapatkan.

2. Atur anggaran keuangan

Menyusun anggaran pengeluaran, termasuk anggaran untuk tabungan dan investasi.

3. Hitung dan tentukan estimasi nominal dana darurat

Besaran nominal dana darurat tiap individu berbeda-beda bergantung pada kebutuhan masing-masing. Setelah memetakan dan mengatur anggaran keuangan, Anda dapat mengetahui berapa target nominal dana darurat yang ideal.

4. Lakukan secara perlahan dan konsisten

Jika kondisi keuangan belum memadai, Anda dapat mengumpulkannya secara perlahan secara konsisten. Apabila kondisi keuangan telah membaik, tingkatkan nominal yang disisihkan untuk dana darurat setiap bulannya hingga nominal target dana darurat tercapai.

5. Lakukan efisiensi dan atur ulang anggaran pengeluaran

Efisien dalam mengelola pengeluaran dapat dilakukan dengan mengurangi dan mengeliminasi kegiatan belanja yang tidak terlalu mendesak. Efisiensi dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi kebutuhan tersier dan bersikap nonkonsumtif dalam berbelanja.

Besaran nilai dana darurat

ilustrasi uang (unsplash.com/micheile dot com)

Besaran nominal dana darurat setiap individu berbeda-beda. Perbedaan dapat terjadi bergantung pada profesi, jumlah penghasilan, kebutuhan, dan gaya hidup. Tidak ada perhitungan angka dan persentase pasti untuk menentukan besarnya dana darurat.

Idealnya, dana darurat yang harus dipersiapkan minimal 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan dengan mempertimbangkan kondisi masing-masing individu yang dapat dicermati pada perincian di bawah ini.

Belum menikah                                            : 6 kali lipat per bulan

Sudah menikah                                            : 9 kali lipat pengeluaran per bulan

Sudah menikah dan memiliki anak              : 12 kali lipat pengeluaran per bulan

Mengapa idealnya besaran nominal dana darurat berada pada rentang 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan? Misalnya, seseorang kehilangan pekerjaan dan memiliki dana darurat sebesar tiga kali lipat pengeluaran per bulan. Artinya, ia hanya memiliki persediaan dana untuk kebutuhan atau pengeluaran selama tiga bulan.

Kondisi tersebut cukup berisiko apabila dalam waktu empat bulan ia belum mendapatkan sumber penghasilan atau pekerjaan baru.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
Eko Wahyudi
3+
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us