Hingga September Implementasi QRIS Capai 10,4 juta Merchants

Jakarta, FORTUNE- Bank Indonesia (BI) mencatat hingga pertengahan September 2021 sebanyak 10,4 juta merchants telah menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) sebagai sarana pembayaran.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan upaya perluasan implementasi QRIS merupakan salah satu komitmen untuk terus mendorong UMKM, terutama pada masa pandemi, agar dapat bangkit dan terus optimistis.
Dukung UMKM, BI Gelar KKI 2021
Komitmen tersebut juga diwujudkan dengan diselenggarakannya Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2021 sebagai one stop virtual event berkualitas, terstruktur, dan terintegrasi. KKI juga didesain sebagai media penguatan jejaring bisnis dalam kerangka penguatan potensi daerah.
"BI tidak pernah lelah menghadirkan produk UMKM berkualitas yang dapat diakses dari mana saja, kapan saja, melalui website Karya Kreatif Indonesia (KKI), didukung oleh sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal." Demikian disampaikan Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2021, pekan lalu.
Perry juga berharap, KKI bisa mendorong produk berkualitas premium dengan pembayaran melalui QRIS.
KKI Diikuti 525 UMKM
Puncak KKI 2021 digelar selama 4 hari, sejak 23 September 2021 hingga 26 September 2021. Selain kegiatan dialog kebijakan, Puncak KKI 2021 menampilkan Pagelaran Karya Kreatif dan pameran produk UMKM, pelatihan bisnis, pencomblangan bisnis, bincang-bincang, webinar aktivasi wastra, wisuda UMKM onboarding, dan pemberian penghargaan UMKM. Puncak KKI 2021 diikuti oleh 525 UMKM dari seluruh Nusantara, baik dari UMKM binaan Bank Indonesia, Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah.
Kredit UMKM kembali positif
Masih dalam rangkaian diskusi KKI, Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, menyampaikan pertumbuhan kredit UMKM menunjukkan sinyal positif sejak Mei 2021 setelah mengalami kontraksi selama 9 bulan sejak Agustus 2020.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan tahunan (yoy) yang positif sebesar 1,57 persen pada Mei 2021 dan terus bertumbuh positif hingga sebesar 2,70 persen pada Agustus 2021. Peluang pengembangan UMKM dalam masa pemulihan saat ini perlu mendapatkan dukungan pembiayaan.
Lebih lanjut menyampaikan bahwa untuk mendapatkan kemudahan akses pembiayaan, UMKM harus senantiasa konsisten dan berkomitmen dalam menjaga kualitas produknya, kreatif dan inovatif, memanfaatkan teknologi digital, berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, serta mampu secara selektif dan cermat dalam mengakses informasi mengenai akses pembiayaan.