Jakarta, FORTUNE - Sebanyak 15 perusahaan jasa keuangan baik bank maupun fintech bertindak sebagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) telah mengimplementasikan QRIS Tanpa Pindai (QRIS Tap). PJP itu terdiri dari BCA, BRI, BNI, Bank Mega, CIMB Niaga, Bank Mandiri, Gopay, ShopeePay, Dana, Bank DKI, Permata Bank, Bank Sinarmas, Bank BPD Bali, Nobu Bank, serta Netzme.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Dicky Kartikoyono mengklaim bahwa pembayaran melalui QRIS Tap akan lebih cepat dibandingkan dengan QRIS scan barcode. Meski saat ini fitur QRIS Tap baru bisa digunakan di smartphone Android, para PJP terus berinovasi dan hadirkan promo untuk menarik minat nasabah.
“Uji coba kita bisa sampai 0,3 detik. Dibandingkan dengan UE chip based yang hanya gampangnya membaca di reader dengan chip based itu 4-5 detik, hampir berapa persen lebih cepat. Sangat cepat kalau digunakan di transportasi, mengurangi antrian," kata Dicky kepada media beberapa waktu lalu.
Fitur QRIS Tap yang telah diluncurkan pada 14 Maret 2025 ini juga sudah bisa digunakan pada 2.353 merchant. Jumlah itu terdiri dari 1.528 di sektor retail, 550 rumah sakit, 138 UMKM, 3 parkir, serta 134 transportasi umum. Lebih rinci lagi, lanjut Dicky, transportasi yang telah mengimplementasikan ini ialah 120 armada DAMRI & TemanBus, MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus, dan 12 moda Royal Trans.