FINANCE

Penting untuk Negara, Ini Jenis-Jenis Kebijakan Ekonomi!

Tujuannya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil

Penting untuk Negara, Ini Jenis-Jenis Kebijakan Ekonomi!Ilustrasi perumusan kebijakan ekonomi (Unsplash/@tingeyinjurylawfirm)
29 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kebijakan Ekonomi merupakan alat penting bagi pemerintah untuk mengelola arus ekonomi suatu negara serta pertumbuhannya. Dalam upaya mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan, pemerintah menggunakan jenis-jenis kebijakan ekonomi. 

Jadi, yang dimaksud dengan kebijakan ekonomi itu sendiri adalah serangkaian langkah dan tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka mengendalikan, mengarahkan, dan mengoptimalkan kegiatan ekonomi suatu negara.

Tentu saja, tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil serta pembangunan berkelanjutan. Dengan begitu, diharapkan pula kesejahteraan masyarakat juga merata. Kebijakan ekonomi mencakup berbagai aspek, mulai dari kebijakan fiskal, hingga perdagangan internasional.

Mengapa kebijakan ekonomi itu penting?

Kebijakan ekonomi memiliki urgensi yang cukup signifikan, bukan hanya pada laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat yang merata. Oleh karena itu, mengarahkan kegiatan ekonomi melalui kebijakan ekonomi akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif.

Bukan hanya bagi para investor, melainkan juga bagi masyarakat pada umumnya untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendorong lahirnya berbagai inovasi. Selain itu, kebijakan ekonomi juga digunakan untuk mengatasi berbagai masalah dan tantangan ekonomi yang semakin berkembang.

Di samping persoalan inflasi dan pengangguran, kini ketimpangan ekonomi juga semakin terasa terutama ketika maraknya perkembangan teknologi di bidang ekonomi. 

Oleh karena itu, dengan campur tangan melalui kebijakan ekonomi, pemerintah memiliki kendali yang digunakan untuk mengatur laju dan arah pertumbuhan ekonomi dan meminimalisir dampak negatif fluktuasi pasar.

Jenis-jenis kebijakan ekonomi yang umum diterapkan

Terdapat sejumlah kebijakan ekonomi yang umumnya diterapkan dalam suatu negara, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Kebijakan moneter

Kebijakan moneter adalah upaya yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk mengatur pasokan uang dan suku bunga dalam perekonomian.

Tujuan utama kebijakan moneter adalah untuk mencapai stabilitas harga, mengendalikan inflasi, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Beberapa instrumen kebijakan moneter adalah sebagai berikut:

  • Suku bunga: Bank sentral dapat mengubah suku bunga untuk mempengaruhi tingkat investasi, konsumsi, dan tabungan.
  • Operasi pasar terbuka: Bank sentral membeli atau menjual surat berharga pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar di pasar.
  • Persyaratan cadangan wajib: Bank sentral menetapkan persentase dana yang harus disimpan oleh bank komersial sebagai cadangan.

2. Kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal melibatkan pengaturan pengeluaran pemerintah dan perpajakan untuk memengaruhi aktivitas ekonomi.

Tujuan utamanya adalah untuk mengatur tingkat aktivitas ekonomi, mengendalikan inflasi, dan mencapai distribusi pendapatan yang lebih adil.  Adapun beberapa instrumen kebijakan fiskal meliputi:

  • Pengeluaran publik: Pemerintah dapat meningkatkan atau mengurangi pengeluaran untuk proyek infrastruktur atau program sosial.
  • Pajak: Pemerintah dapat menyesuaikan tarif pajak untuk mengatur pendapatan masyarakat dan mempengaruhi tingkat konsumsi.

3. Kebijakan perdagangan

Kebijakan perdagangan meliputi regulasi yang memengaruhi perdagangan internasional suatu negara.

Hal ini mencakup tarif, kuota impor, perjanjian perdagangan, dan kebijakan pertanian. Adapun tujuan dari kebijakan ini adalah melindungi industri dalam negeri, meningkatkan daya saing ekspor, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi.

4. Kebijakan regulasi

Salah satu di antara jenis-jenis kebijakan ekonomi selanjutnya adalah kebijakan regulasi yang bertujuan untuk mengatur perilaku-perilaku ekonomi seperti perusahaan dan institusi keuangan. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah mencegah monopoli, memastikan perlindungan konsumen, dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

5. Kebijakan investasi

Kebijakan investasi sering kali ditujukan untuk menarik investasi domestik dan asing ke suatu negara. Ini termasuk insentif pajak, fasilitas infrastruktur, dan peraturan investasi yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

6. Kebijakan ketenagakerjaan

Kebijakan ini berfokus pada pasar tenaga kerja, termasuk upah minimum, perlindungan tenaga kerja, dan kebijakan pelatihan keterampilan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lapangan kerja yang layak, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi tingkat pengangguran.

Kebijakan ekonomi yang efektif akan selalu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, dan politik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dari semua kebijakan di atas, setiap jenis-jenisnya memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri. Di samping itu, implementasinya pun dapat bervariasi tergantung pada kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah di suatu negara.

Related Topics