Jakarta, FORTUNE - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan kondisi industri jasa keuangan khususnya perbankan masih tetap positif di tengah gonjang-ganjing perang tarif resiprokal yang dilayangkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Kredit perbankan pada Maret 2025 masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,16 persen (yoy) menjadi Rp7.908,4 triliun, didorong oleh kredit investasi yang tumbuh tinggi sebesar 13,36 persen (yoy). Sedangkan untuk kredit konsumsi juga masih naik sebesar 9,32 persen (yoy).
“Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian global, didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, profil risiko yang manageable, serta kinerja sektor jasa keuangan yang tumbuh positif,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/4).