Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Layanan ATM Perbankan/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

Intinya sih...

  • Kinerja perbankan RI tetap positif di tengah perang tarif resiprokal yang dilayangkan oleh Presiden AS, Donald Trump.

  • Kredit perbankan pada Maret 2025 tumbuh 9,16%, didorong oleh kredit investasi dan konsumsi yang naik masing-masing 13,36% dan 9,32% (yoy).

  • NPL bank membaik di level 2,17%, CAR berada di tingkat tinggi 25,43%, likuiditas perbankan masih memadai dengan AL/NCD dan AL/DPK masing-masing sebesar 116,05% dan 26,22%.

Jakarta, FORTUNE - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan kondisi industri jasa keuangan khususnya perbankan masih tetap positif di tengah gonjang-ganjing perang tarif resiprokal yang dilayangkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Kredit  perbankan pada Maret 2025 masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,16 persen (yoy) menjadi Rp7.908,4 triliun, didorong oleh kredit investasi yang tumbuh tinggi sebesar 13,36 persen (yoy). Sedangkan untuk kredit konsumsi juga masih naik sebesar 9,32 persen (yoy).

Editorial Team

Tonton lebih seru di