FINANCE

Apa Itu Globalisasi dalam Ekonomi: Arti, Manfaat, & Dampak

Globalisasi menciptakan ketergantungan antarnegara.

Apa Itu Globalisasi dalam Ekonomi: Arti, Manfaat, & DampakShutterstock/createjobs51
06 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Globalisasi merupakan istilah yang cukup familiar bagi banyak orang. Namun, apa sebenarnya globalisasi itu? Lantas, bagaimana manfaat dan dampak fenomena tersebut?

Melansir Investopedia, globalisasi mengacu pada penyebaran aliran produk keuangan, barang, teknologi, informasi, dan pekerjaan yang melintasi batas dan budaya pelbagai negara.

Dalam dunia ekonomi, globalisasi ini dapat dianggap sebagai kondisi yang menggambarkan saling ketergantungan di antara negara-negara dunia melalui perdagangan bebas.

Menurut laman sama, globalisasi juga merupakan fenomena sosial, budaya, politik, dan hukum. Berikut perinciannya.

  • Secara sosial, globalisasi mengarah pada interaksi yang lebih besar di antara berbagai populasi.
  • Secara budaya, globalisasi merepresentasikan pertukaran ide, nilai, dan ekspresi seni antarbudaya.
  • Secara politis, globalisasi telah mengalihkan perhatian pada organisasi antarpemerintah seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
  • Secara hukum, globalisasi telah mengubah cara hukum internasional dibuat dan ditegakkan.

Globalisasi mesti dilihat dalam dua sudut pandang. Di satu sisi, globalisasi telah menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong prospek pertumbuhan ekonomi melalui arus barang, modal, dan tenaga kerja lintas batas. Di sisi lain, pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja ini tidak merata di seluruh industri atau negara.

Menurut Kompas Money, ada sejumlah faktor yang mendorong globalisasi, di antaranya perkembangan teknologi dan informasi termasuk internet, meningkatnya kerja sama internasional, kemudahan transportasi, dan sistem ekonomi terbuka.

Mengapa globalisasi penting

Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Globalisasi intinya adalah tentang dunia yang menjadi semakin saling terhubung. Hubungan negara-negara menjadi lebih terintegrasi karena faktor penting seperti transportasi via udara maupun laut, perjanjian perdagangan internasional maupun hukum, dan internet.

Dalam dunia bisnis, globalisasi dikaitkan dengan tren seperti outsourcing, perdagangan bebas, dan rantai pasokan internasional.

Menurut Investopedia, globalisasi penting karena meningkatkan ukuran pasar global, dan memungkinkan lebih banyak barang yang berbeda diproduksi dan dijual dengan harga lebih murah.

Globalisasi juga esensial karena merupakan salah satu kekuatan paling kuat yang mempengaruhi dunia modern, sedemikian rupa sehingga sulit untuk memahami dunia tanpa memahami globalisasi.

Misalnya, banyak korporasi besar sebenarnya adalah organisasi multinasional, dengan kantor dan rantai pasokan yang membentang di seluruh dunia. Perusahaan takkan bisa eksis jika bukan karena jaringan rute perdagangan yang kompleks, perjanjian hukum internasional, dan infrastruktur telekomunikasi yang dimungkinkan melalui globalisasi.

Manfaat globalisasi

Suasana deretan gedung bertingkat dan rumah permukiman warga di kawasan Jakarta, Selasa (21/12/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Suasana deretan gedung bertingkat dan rumah permukiman warga di kawasan Jakarta, Selasa (21/12/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

Related Topics