Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) mampu mengantongi laba bersih setelah pajak (net profit after tax) senilai Rp 60 miliar atau melonjak 178 persen pada kuartal I-2025. Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago tetap fokus untuk mengedepankan inovasi dan kolaborasi serta fundamental dan manajemen risiko yang baik.
“Dengan situasi perekonomian global yang mengalami ketidakpastian, kami berusaha menjaga kinerja bank tetap positif dan tumbuh secara sehat dengan tetap mengamati potensi risiko dari gejolak yang ada,” ungkap Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/4).