Negosiasi Tarif AS-RI Alot, BI Diprediksi Tahan Bunga Acuan 5,75%

Intinya sih...
Negosiasi tarif AS-RI masih alot, BI prediksi tahan bunga acuan 5,75%
Ekonom senior menilai situasi global belum stabil, kurs rupiah rentan terhadap sentimen eksternal
Potensi penurunan bunga acuan masih terbuka meskipun mayoritas ekonom memperkirakan BI akan menahannya
Jakarta, FORTUNE - Negosiasi tarif resiprokal yang masih alot antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia diprediksi akan menjadi pertimbangan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode April 2025.
Ekonom Senior sekaligus Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto menilai situasi ekonomi dan geopolitik global masih diliputi oleh ketidakpastian. Apalagi, keputusan penundaan pengenaan tarif resiprokal selama 90 hari oleh oleh Presiden AS, Donald Trump masih membuat cemas sejumlah negara.